Kasus ini semakin menambah daftar panjang kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan agama yang memprihatinkan. Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami pengakuan tersangka dan terus mengumpulkan bukti-bukti guna menjerat DS sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Masyarakat berharap agar proses penegakan hukum berjalan transparan dan memberikan keadilan bagi para korban serta sebagai pelajaran bagi institusi pendidikan agama lainnya agar senantiasa menjaga integritas dan perlindungan terhadap santri.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak dan santri di lingkungan pendidikan agama, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Semoga para korban mendapatkan keadilan dan proses hukum berjalan dengan seadil-adilnya.(Mh)