Lombok Barat – Internal Partai Perindo Kabupaten Lombok Barat tengah diwarnai dinamika serius. Para pengurus DPD secara tegas menyuarakan tuntutan agar Ketua DPD Perindo saat ini, H. Makmun Ibrahim, segera diganti. Desakan ini muncul sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi partai yang dinilai kian stagnan dan tidak terarah.
“Kami sepakat bahwa sudah saatnya dilakukan evaluasi menyeluruh. Kepemimpinan saat ini tidak lagi mencerminkan semangat dan visi partai untuk tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat,” ujar H. Hairil Amri, Wakil Ketua DPD Partai Perindo Lombok Barat, dalam pernyataan resminya, Senin, 16 Juni 2025.
Hairil menegaskan, ketidakterbukaan dalam manajemen serta kegagalan menjalankan program-program kerja telah membuat kepercayaan kader dan masyarakat menurun. “Tidak ada transparansi, tidak ada program kerja yang berjalan. Ini menghambat konsolidasi dan meruntuhkan soliditas internal,” lanjutnya.
Menurut para pengurus, lemahnya konsolidasi hingga tingkat ranting dan tidak adanya penguatan struktur partai di tingkat bawah menjadi masalah krusial. Akibatnya, para kader merasa tidak mendapat dukungan memadai untuk bergerak dan membangun jaringan politik yang kuat.
“Kondisi ini membuat semangat banyak pengurus melemah. Kalau tidak ada perubahan, masa depan Perindo di Lombok Barat terancam,” tambah salah seorang pengurus lainnya yang turut hadir dalam pernyataan sikap bersama.
Mereka pun mendesak Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo untuk segera turun tangan. Evaluasi kinerja kepemimpinan H. Makmun Ibrahim dianggap sebagai langkah awal yang penting untuk memulihkan kondisi partai.
“Ini bukan soal personal, tapi soal masa depan partai. Kami ingin Perindo punya arah jelas dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar hadir di papan nama,” kata Hairil menutup pernyataannya.