Peristiwa

Fredy Tegaskan di Persidangan, Semua Demi Anak, Tuduhan Tak Menafkahi Tidak Benar

×

Fredy Tegaskan di Persidangan, Semua Demi Anak, Tuduhan Tak Menafkahi Tidak Benar

Sebarkan artikel ini
Suasana ruang sidang saat Fredy memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim.Muhel/Portal Lintas Berita

Mataram, Portal Lintas Berita – Dalam sidang lanjutan perkaranya dengan mantan istri, Emma, Fredy menegaskan bahwa semua langkah yang diambilnya di pengadilan semata-mata demi kepentingan anak. Ia menceritakan telah berupaya menemui keluarga Emma, mulai dari Medan hingga Jakarta, untuk mencari solusi rumah tangga mereka.

 

Menurut Freddie, bahkan ibu Emma sendiri pernah mengingatkan putrinya agar tidak melakukan kebiasaan buruk yang merugikan keluarga, namun nasihat itu tak diindahkan.

 

“Tidak mungkin saya kembali kepada istri yang pernah menyuruh orang mengancam saya dengan senjata tajam dan berniat membunuh saya,” ujar Fredy saat di wawancara oleh Portal Lintas Berita, Kamis, 14 Agustus 2025.

 

Fredy membeberkan bahwa Emma sering mengganti pengasuh anak karena tidak mau membayar sesuai kesepakatan. “Dia memilih Nanny bergaji rendah, tapi menuntut layanan terbaik. Anak saya justru lebih banyak diasuh Nanny daripada ibunya. Bahkan saat saya ingin bersama anak, dia tidak mengizinkan,” ungkapnya.

 

Fredy juga mengklaim telah memeriksa kondisi psikologis Emma dan mendapati indikasi Narcissistic Personality Disorder (NPD). Ia berencana menghadirkan psikolog independen pada sidang berikutnya untuk memastikan anaknya tidak terpengaruh pola perilaku tersebut.

 

Menjawab tuduhan bahwa dirinya tidak memberikan nafkah, Fredy memaparkan bahwa ia telah menanggung biaya kontrak guest house sebesar Rp300 juta, memberikan gaji Rp7,5 juta per bulan untuk Emma di usaha bersama, serta menanggung seluruh kebutuhan anak, termasuk makanan, perlengkapan, dan belanja yang dibayar melalui kartu kredit milik Emma yang tagihannya ia lunasi setiap bulan.

 

“Semua kebutuhan anak saya yang tanggung. Tuduhan saya tidak menafkahi itu tidak benar,” tegas Fredy.

 

Sidang akan kembali digelar pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan psikolog independen yang diajukan pihak Fredy.