Peristiwa

Psikologi Ungkap Frederick Rabbi Depresi Serius, Merindukan Anak Hingga Rela Bertahan di Indonesia

×

Psikologi Ungkap Frederick Rabbi Depresi Serius, Merindukan Anak Hingga Rela Bertahan di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Sidang kasus dugaan KDRT WNA asal Kanada, Frederick Rabbi, kembali digelar di PN Mataram dengan menghadirkan saksi ahli psikologi. Muhel/Portal Lintas Berita

MataramPortal Lintas Berita, Sidang lanjutan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan terdakwa warga negara asing asal Kanada, Frederick Rabbi, kembali digelar di Pengadilan Negeri Mataram, Dalam persidangan tersebut, seorang ahli psikologi, Dr. Lalu Yullhaidir, dihadirkan sebagai saksi ahli.
“Frederick mengalami depresi berat. Dari sepuluh gejala depresi yang kami ukur, tujuh di antaranya ditemukan pada dirinya,” ungkap Dr. Lalu di hadapan majelis hakim, Kamis, 21 Agustus 2025.

Menurutnya, kondisi itu muncul akibat tekanan rumah tangga yang berkepanjangan serta kerinduan mendalam terhadap anak Frederick. “Situasi ini membuat Frederick tidak bisa berfungsi secara normal. Tekanan batin dan rindu pada anaknya membuat kondisinya semakin memburuk,” jelasnya.

Kuasa hukum Frederick, Syarifudin, menilai kesaksian ahli psikologi tersebut menguatkan fakta bahwa kliennya tengah menghadapi penderitaan ganda. “Klien kami tidak hanya berjuang menghadapi proses hukum, tapi juga menanggung beban psikologis yang berat. Sampai sekarang pun hak visitasi kepada anaknya belum juga diberikan,” tegas Syarifudin.

Di hadapan majelis hakim, Frederick Rabbi sendiri mengungkapkan alasannya tetap bertahan di Indonesia meski menghadapi proses hukum. “Saya ingin berada dekat dengan anak saya. Saya rela bertahan di sini bukan hanya karena perkara hukum, tapi karena saya ingin menjadi ayah yang tetap hadir untuk anak saya,” ujarnya dengan suara bergetar.

Frederick menambahkan bahwa perjuangannya bukan semata untuk menang di pengadilan, melainkan juga untuk memulihkan kehidupannya. “Bagi saya, kemenangan sejati adalah bisa kembali merangkul anak saya dengan penuh kasih sayang,” tutupnya.