Peristiwa

PT Kijang Lombok Raya: Pelopor Kebijakan “Zero Cost” untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

×

PT Kijang Lombok Raya: Pelopor Kebijakan “Zero Cost” untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Sebarkan artikel ini
Acara seremonial Direktur PT Kijang Lombok Raya, Datuk Fetra Ezimon, secara langsung menyerahkan uang pengembalian kepada ratusan CPMI/Plbnews/Ramli

“Kami sangat menghargai PT Kijang Lombok Raya sebagai penyalur terbaik dari Lombok. Mereka dengan transparan melaksanakan kebijakan zero cost dan secara profesional mendukung kebutuhan tenaga kerja kami,” ujar Zulkarnaen.

 

Kebijakan semacam ini jelas membawa manfaat besar bagi CPMI dan keluarganya. Salah satu peserta yang menerima pengembalian biaya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. “Alhamdulillah, semua uang yang sudah saya keluarkan untuk proses ini sudah dikembalikan. Ini sangat membantu, terutama bagi saya yang baru pertama kali berangkat sebagai TKI,” ujarnya.

Penghapusan beban biaya ini memungkinkan CPMI fokus mempersiapkan diri untuk bekerja di luar negeri tanpa harus khawatir dengan penumpukan utang akibat biaya pemberangkatan.

 

 

 

Evi Apitamaya juga menggunakan momen ini untuk mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Indonesia selama bekerja di luar negeri. Ia menekankan agar para pekerja menghindari hal-hal negatif seperti judi online dan fokus pada pekerjaan mereka.

 

“Bekerjalah dengan serius dan patuhi aturan. Jangan sampai hasil jerih payah Anda tidak membawa perubahan signifikan dalam hidup,” pesan Evi kepada ratusan TKI yang akan segera diberangkatkan ke Malaysia.

 

Memberikan Inspirasi Positif

 

Langkah PT Kijang Lombok Raya yang mematuhi dan mengimplementasikan kebijakan “zero cost” telah menciptakan angin segar, khususnya di Provinsi NTB. Selain melindungi CPMI dari beban finansial, kebijakan ini juga menunjukkan bahwa reformasi dalam tata kelola tenaga kerja migran dapat diwujudkan.

 

Lebih dari sekadar pengembalian uang, komitmen seperti ini memperlihatkan transparansi dan profesionalisme, yang pada akhirnya mendorong perubahan positif dalam sektor tenaga kerja. Harapan pun tumbuh agar perusahaan PJTKI lainnya mengikuti langkah PT Kijang Lombok Raya sehingga lebih banyak TKI yang merasakan manfaat dari kebijakan ini.

 

Dengan dukungan berbagai pihak dan komitmen berkelanjutan dari perusahaan seperti PT Kijang Lombok Raya, perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia di luar negeri dapat semakin ditingkatkan. Ini adalah langkah kecil, namun membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan para pekerja dan keluarga mereka di tanah air.***