Labuapi, Lombok Barat – Kapolres Lombok Barat (Lobar), AKBP Bagus Nyoman Gede Junaidi, menggelar program Jum’at Curhat bersama Komunitas Penambang Pasir Dusun Datar Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lobar, Jum’at (15/12/2023).
Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Kapolres Lobar terhadap masyarakat. Khususnya penambang pasir yang merupakan salah satu mata pencaharian utama di wilayah tersebut.
Program ini juga bertujuan untuk mendengarkan keluhan, aspirasi, dan masukan dari masyarakat, serta memberikan solusi dan bantuan.
Hadir sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Kapolsek Labuapi, Iptu Muhammad Baejuli, Kasat Binmas Polres Lobar, AKP Daniel Tri Nugroho Ibilona. Serta sejumlah Bhabinkamtibmas dan perwakilan masyarakat dari Komunitas Penambang Pasir Dusun Datar.
Tingkatkan Hubungan Kepolisian dengan Masyarakat
Kepala Dusun Datar, Murzani yang mengapresiasi kehadiran Kapolres Lobar di pangkalan Komunitas Penambang Pasir.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres yang sudah mau hadir di wilayah kami. Harapannya program Jum’at Curhat ini dapat meningkatkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat,” ucapnya.
Selanjutnya, Kades Bengkel, H. Muhammad Idrus, SP, menyampaikan beberapa permasalahan yang masyarakat hadapi. Terutama terkait dengan Kamtibmas di Dusun Datar Desa Bengkel.
Ia meminta bantuan Polri untuk menangani masalah narkoba, minuman keras tradisional jenis tuak, dan premanisme di wilayahnya.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus Nyoman Gede J., S.H., S.I.K., M.AP., memberikan tanggapan atas permasalahan yang masyarakat sampaikan.
Ia menegaskan bahwa Polri siap membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Juga menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah dan memberantas narkoba, minuman keras, dan premanisme di wilayahnya.
“Kami mengharapkan kerja sama yang baik dari masyarakat, agar kita dapat bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Motivasi Kapolres Lombok Barat kepada Komunitas Penambang Pasir
Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, seperti politik, agama, suku, dan ras.
