Plbnews.web.id – Menyambut Hari HIV/AIDS Sedunia sejumlah Puskesmas dan rumah sakit di Lombok Barat melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, tetapi juga memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih luas, terutama bagi mereka yang mungkin kesulitan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jum’at, 6 Desember 2024
Puskesmas Perampuan di Kabupaten Lombok Barat berpartisipasi dalam acara ini dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan di Taman Kota Gerung, sebuah lokasi strategis yang mudah diakses oleh masyarakat setempat. Menurut dr. Devi, salah satu tenaga medis yang terlibat, pemeriksaan ini terbuka untuk semua kalangan, tanpa batasan usia.
“Ini adalah kesempatan bagi siapa saja yang ingin memeriksakan kesehatan mereka tanpa dikenakan biaya. Kami ingin memastikan bahwa semua orang, tanpa memandang usia, dapat memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan,” ungkap dr. Devi dengan semangat. Hal ini menegaskan komitmen Puskesmas Perampuan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memberi mereka akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan.
Layanan yang ditawarkan dalam kegiatan ini mencakup berbagai pemeriksaan dasar, seperti pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat badan, dan pengecekan kadar gula darah. “Di sini, kami memberikan layanan tersebut secara gratis. Namun, di lokasi lain mungkin terdapat pemeriksaan lainnya yang dapat dilakukan, sesuai dengan fasilitas yang tersedia,” lanjut dr. Devi. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan tersebut dirancang agar setiap orang dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesehatan mereka.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka serta menyadarkan akan bahaya dan penanganan HIV/AIDS. Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat mereka mulai berdatangan untuk memanfaatkan kesempatan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Melalui acara semacam ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih baik antara masyarakat dan fasilitas kesehatan, yang pada akhirnya dapat menciptakan generasi yang lebih sehat di masa mendatang.
Lebih lanjut, langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini bukan hanya sekadar acara berdampak positif untuk penanganan masalah kesehatan saat ini, tetapi juga menjadi fondasi bagi penyuluhan dan pencegahan penyakit di masa depan. Dengan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan, kita dapat bersama-sama menuju masa depan yang lebih sehat dan bebas dari stigma mengenai HIV/AIDS.
Hari HIV/AIDS Sedunia 2024 bukan hanya sekadar peringatan; melainkan juga momentum untuk mendorong tindakan nyata menuju peningkatan kesehatan masyarakat. Mari kita dukung upaya ini dengan berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan diri dan orang-orang di sekitar kita.***
