Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB – Hendra Harianto, S.pd., yang menjabat sebagai Dewan Pembina Organisasi Pemuda Pancasila, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang langkah-langkah strategis yang diambil oleh Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila di Kabupaten Lombok Barat. Dalam pernyataannya, Hendra menekankan pentingnya kegiatan internal organisasi sebagai fondasi untuk menjalankan program-program eksternal yang berdampak positif bagi masyarakat.Minggu,23 Februari 2025.
Menurut Hendra, kegiatan internal MPC (Majelis Pimpinan Cabang), seperti pengukuhan pengurus PAC Narmada, adalah Hal yang penting. “Kegiatan ini kami apresiasi, karena menjadi bagian dari upaya untuk menghidupkan seluruh elemen organisasi. Setelah kepengurusan diinternalkan dengan baik, kami berharap bisa melanjutkan ke kegiatan eksternal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam konteks kontribusi sosial, Hendra menyoroti partisipasi aktif Pemuda Pancasila dalam menangani isu-isu lingkungan, salah satunya penanganan sampah. Ia mengungkapkan rasa bangganya melihat kegiatan yang telah dilaksanakan, dan mengingatkan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah kecamatan untuk mengoptimalkan dampak positif dari aktivitas tersebut. “Kami melihat bahwa di Lombok Barat, ada target untuk masing-masing kecamatan melakukan laporan sekretaris, dan hari ini kita dihadiri oleh 50 kecamatan Narmada. Ini adalah langkah yang sangat baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hendra juga menyampaikan harapannya agar organisasi ini tidak hanya berfokus pada kegiatan internal, tetapi juga menjalin kerja sama dengan masyarakat dalam berbagai bentuk kegiatan. “Misalnya, kita bisa mendampingi masyarakat dalam kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada korban bencana. Pada saat pelantikan pemuda Pancasila kemarin, teman-teman MPC membagikan air bersih kepada warga Sekotong, sebagai salah satu contoh nyata kontribusi kita,” tambahnya.
Salah satu hal yang menjadi sorotan Hendra adalah latar belakang pengurus Pemuda Pancasila yang sebagian besar berasal dari pemerhati desa dan pelaku desa. Hal ini memberikan keuntungan bagi organisasi, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi masyarakat dan tantangan yang dihadapi di tingkat desa. “Dengan pengetahuan dan pengalaman ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi pemikiran dalam pengelolaan desa, yang pada akhirnya akan mengarah pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Hendra.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, Pemuda Pancasila berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi bagi tantangan yang dihadapi masyarakat, baik melalui kegiatan internal yang solid maupun melalui aksi nyata di lapangan. Ke depannya, organisasi ini diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan semangat Pancasila.***