Sebuah tinjauan literatur yang dipublikasikan dalam JAMA Psychiatry (2022) menyebutkan bahwa aktivitas fisik dapat menjadi terapi yang efektif dalam mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang, bahkan bisa setara dengan terapi obat dalam beberapa kasus.
Bagi orang yang berisiko mengalami gangguan kognitif, olahraga bisa menjadi salah satu cara untuk memperlambat penurunan fungsi otak.
Misalnya, pada pasien dengan risiko demensia, olahraga aerobik secara rutin dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperlambat proses degenerasi otak.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Olahraga tidak hanya berdampak langsung pada fungsi otak, tetapi juga pada kualitas tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi kesehatan otak, karena pada saat tidur, otak memproses informasi dan memperkuat ingatan.
Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, terutama bagi mereka yang sering mengalami gangguan tidur atau insomnia.
Studi yang dipublikasikan dalam Sleep Medicine Reviews (2020) menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur cenderung memiliki siklus tidur yang lebih teratur dan tidur yang lebih nyenyak. Tidur yang baik mendukung proses pemulihan otak dan memori, serta memperbaiki keseimbangan hormon di dalam tubuh.
5. Olahraga sebagai Pengelola Stres
Selain bermanfaat bagi tubuh, olahraga juga dapat membantu seseorang untuk mengelola stres. Ketika kita stres, otak melepaskan hormon kortisol yang bisa merusak jaringan otak jika dibiarkan dalam waktu lama.
Dengan berolahraga, tubuh memproduksi hormon yang dapat menetralkan efek negatif kortisol, sehingga membantu mengurangi kecemasan dan stres.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychology of Sport and Exercise (2019) menemukan bahwa olahraga memiliki dampak signifikan dalam menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Bahkan, olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat memiliki efek yang menenangkan dan meningkatkan suasana hati.
Jenis Olahraga yang Terbaik untuk Kesehatan Otak
Meskipun hampir semua jenis olahraga memberikan manfaat bagi otak, beberapa jenis olahraga tertentu lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan otak. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang dapat mendukung kesehatan mental dan kognitif:
- Olahraga Aerobik
Aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung, seperti berlari, bersepeda, atau berenang, dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi BDNF. Olahraga aerobik juga baik untuk meningkatkan kapasitas kardiovaskular, yang berkontribusi pada kesehatan otak. - Latihan Kekuatan
Latihan beban atau resistance training, seperti angkat beban atau latihan dengan tubuh, dapat meningkatkan kekuatan otot dan memperbaiki keseimbangan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan dapat meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. - Yoga dan Meditasi
Yoga dan meditasi menggabungkan latihan pernapasan dan gerakan tubuh yang tidak hanya meningkatkan fleksibilitas, tetapi juga mengurangi stres dan kecemasan. Kedua kegiatan ini dapat membantu merangsang pusat-pusat otak yang berhubungan dengan pemrosesan emosi dan perhatian. - Olahraga Berkelompok
Olahraga yang melibatkan interaksi sosial, seperti bola basket atau sepak bola, tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik tetapi juga memberikan dampak positif bagi otak. Kegiatan ini merangsang otak untuk bekerja dalam situasi sosial yang memerlukan pengambilan keputusan cepat dan koordinasi antara individu.
Olahraga fisik bukan hanya penting untuk menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan otak.