Gaya Hidup

Ternyata Urutan Kelahiran Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak

×

Ternyata Urutan Kelahiran Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak

Sebarkan artikel ini
Ternyata Urutan Kelahiran Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
Ternyata Urutan Kelahiran Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak. Image by freepik

Anak ketiga dan seterusnya sering kali lebih mandiri, namun mereka juga berisiko mengalami masalah terkait kurangnya pengawasan atau perhatian yang cukup.

Bagaimana Urutan Kelahiran Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak?

Menurut teori psikologi yang dikemukakan oleh ahli psikologi Alfred Adler, urutan kelahiran memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian dan sikap anak. Berikut ini adalah beberapa dampak psikologis yang umum terjadi pada anak berdasarkan urutan kelahirannya:

1. Anak Pertama: Pemimpin atau Tertekan?

Anak pertama sering dianggap sebagai “perintis” dalam keluarga, yang membuat mereka mendapat perhatian penuh dari orang tua. Penelitian menunjukkan bahwa anak pertama cenderung lebih bertanggung jawab, lebih cemas, dan lebih terorganisir.

Mereka sering kali merasa tertekan oleh harapan yang lebih tinggi dari orang tua, sehingga rentan terhadap kecemasan dan gangguan mood, seperti depresi.

Namun, anak pertama juga cenderung memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat karena mereka terbiasa menjadi contoh bagi adik-adiknya. Kepribadian ini dapat membantu mereka sukses di berbagai aspek kehidupan, meskipun ada tantangan mental yang perlu dihadapi.

2. Anak Kedua: Sering Terlupakan atau Pencari Identitas?

Anak kedua sering kali berada dalam bayang-bayang kakaknya. Meskipun mereka mungkin lebih leluasa dalam beberapa hal karena orang tua mereka sudah berpengalaman, mereka sering kali mencari cara untuk membedakan diri dari anak pertama.

Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang besar, tetapi juga bisa menimbulkan masalah identitas.

Anak kedua mungkin merasa bahwa mereka tidak mendapat perhatian yang cukup dari orang tua, yang bisa mempengaruhi harga diri mereka.

Namun, anak kedua cenderung lebih fleksibel dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lebih baik dibandingkan dengan anak pertama.

Mereka sering memiliki keterampilan sosial yang lebih baik karena terbiasa berinteraksi dengan saudara kandung.

3. Anak Ketiga dan Seterusnya: Mandiri, Tetapi Terabaikan?

Anak ketiga dan lebih lanjut sering kali lebih mandiri, karena orang tua mereka sudah lebih lelah atau lebih santai dalam mengasuh mereka. Meskipun anak ketiga mungkin merasa lebih bebas, mereka juga dapat merasa kurang diperhatikan karena orang tua sudah memiliki perhatian terbagi.

Hal ini bisa menimbulkan rasa rendah diri, terutama jika ada perasaan bahwa mereka tidak mendapat kasih sayang yang cukup.

Namun, anak-anak yang lebih muda dalam keluarga sering kali memiliki kemampuan untuk berpikir lebih kreatif dan mandiri. Mereka juga cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan teman-teman mereka, karena mereka sering belajar untuk mengandalkan diri mereka sendiri.

Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Berdasarkan Urutan Kelahiran

Selain urutan kelahiran, ada sejumlah faktor lain yang dapat memengaruhi kesehatan mental anak, termasuk faktor sosial ekonomi, dukungan keluarga, pola asuh, dan interaksi antar saudara. Sebagai contoh, dalam keluarga dengan beberapa anak, kualitas hubungan antar saudara juga bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan mental.