Lombok Barat, NTB – Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., mewakili Kapolres Lombok Barat dalam kegiatan Minggu Kasih bersama komunitas anak penerima manfaat di Centra Paramita Mataram, Ds. Bengkel, Kec. Labuapi, Kab. Lombok Barat, Minggu (12/11/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan bantuan dan bimbingan, serta untuk mendengarkan keluhan, masukan, dan curhatan mereka.
Dalam sambutannya, AKP Daniel Ibi Lona menyampaikan salam dan ucapan puji syukur kepada Tuhan atas berkah dan karunia-Nya. Ia juga memperkenalkan diri dan tim yang terdiri dari Kanit Binpolmas Ipda I Nym. Dana, Ps. Kanit Binkamsa Aipda I Made Surya A, Aipda Kadek Jaya S, Aipda Rumawan, dan Bhabinkamtibmas Bagek Polak Barat.
“Kami hadir di sini untuk menunjukkan bahwa kepolisian peduli dan bersahabat dengan masyarakat, terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Kami ingin mendengar apa yang menjadi harapan, cita-cita, dan tantangan kalian, serta memberikan motivasi dan dukungan agar kalian bisa meraih impian kalian,” ujar AKP Daniel Ibi Lona.
Selanjutnya, dilakukan sesi curhat antara Kasat Binmas dan komunitas anak penerima manfaat. Salah satu yang menyampaikan curhatannya yang bertanya apakah ia bisa menjadi polisi setelah keluar dari Paramita.
Menanggapi pertanyaan tersebut, AKP Daniel Ibi Lona menjelaskan bahwa untuk menjadi polisi, seseorang harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Seperti tidak memiliki catatan kriminal, mendapatkan rekomendasi surat kelakuan baik, memiliki tinggi badan minimal 165 cm. Berat badan ideal, usia minimal 18 tahun dan maksimal 21 tahun, serta lulus tes kesehatan, psikologi, akademik, dan lain-lain.
“Kalian harus betul-betul mempersiapkan diri, sehingga bisa mencapai hasil maksimal. Jangan pernah berpikir bahwa jadi polisi kita harus pakai uang. Yang penting adalah kalian punya niat yang baik, tekad yang kuat, dan disiplin yang tinggi,” pesan AKP Daniel Ibi Lona.
