Lombok Barat, NTB – Banjir melanda empat desa di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (05/12/2023) pagi.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak tengah malam hingga pagi hari. Keempat desa yang terdampak banjir adalah Desa Sekotong Tengah, Desa Taman Baru, Desa Persiapan Empol, dan Desa Persiapan Pengantap.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, mengatakan bahwa banjir terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. “Banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi. Selain itu, saluran air yang mampet dan sungai yang tidak dapat menampung debit air yang tinggi juga menjadi penyebab banjir,” kata Suriarta.
Banjir menyebabkan beberapa rumah warga tergenang air hingga setinggi 50 sentimeter. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Namun demikian kami bersama masyarakat turun langsung dalam upaya pembersihan sampah yang mampet di sungai. Untuk mempercepat menyurutnya genangan banjir tersebut,” terangnya. Anggota Polsek Sekotong bersama masyarakat setempat langsung melakukan upaya evakuasi dan pembersihan sungai yang mampet akibat sampah kiriman.
Banjir mulai surut pada pukul 09.00 Wita, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap banjir susulan. Hingga saat ini pihak kepolisian bersama BPBD, Kecamatan Sekotong, masih melakukan pembersihan sisa-sisa sampah, terutama antisisi terhadap sampah kiriman yang dapat menyumbat sungai tersebut.
“Walaupun air sudah mulai surut, kami tetap antisipasi datangnya sampah kiriman yang mungkin saja terjadi, guna mencegah terjadinya banjir susulan,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu pula, Kapolsek Sekotong mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Sampah-sampah tersebut dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir,” kata Suriarta.
Berikut adalah data sementara dampak banjir di masing-masing desa antara lain Desa Sekotong Tengah, diantaranya Dusun Sekotong Satu, Gunung Anyar, Gunung Kosong, Sekotong Dua, Suredadi, Karang Lebah, dan Mekar Sari.
