Jakarta, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mengentaskan rumah tidak layak huni (RTLH) dan backlog perumahan.
Dukungan ini sejalan dengan target nasional Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam kunjungan kerjanya pada Minggu (17/11/2024), Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyediakan rumah layak bagi masyarakat.
Pentingnya Peran Pemerintah Daerah dalam Penyelesaian RTLH
Melansir dari Info Publik, Fahri Hamzah menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki peran krusial dalam penyelesaian masalah RTLH dan backlog perumahan di wilayahnya.
mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang terus berupaya menyelesaikan masalah perumahan di daerah tersebut.
“Pemerintah daerah minimal harus memiliki imajinasi dan strategi untuk mengentaskan RTLH dan backlog perumahan. Koordinasi yang baik serta niat yang kuat dalam membangun rumah layak sangat penting. Semua program perumahan harus dijalankan demi kesejahteraan rakyat yang membutuhkan tempat tinggal yang layak,” ujar Fahri Hamzah dalam keterangan pers menlansir dari InfoPublik, Senin (18/11/2024).
Potensi Besar dalam Penyelesaian Permasalahan Perumahan
Fahri Hamzah juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat memiliki potensi besar dalam mengatasi masalah perumahan. Salah satunya didorong oleh keberadaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk perusahaan tambang yang beroperasi di daerah tersebut.
Dengan luas wilayah 1.700 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 150.000 jiwa, Sumbawa Barat dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi contoh sukses dalam pengentasan RTLH dan backlog perumahan di Indonesia.
“KSB ini kaya dengan sumber daya alam dan ada dukungan kuat dari pemerintah pusat. Jika kita bergerak bersama, termasuk dengan semangat gotong royong dalam membangun rumah untuk rakyat, KSB bisa menjadi model pengentasan RTLH dan backlog di daerah,” lanjut Fahri Hamzah.
Pemkab Siap Menyelesaikan RTLH dan Backlog Perumahan
Penjabat Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah mempersiapkan proposal bantuan untuk program perumahan kepada Kementerian PKP.
Berdasarkan data yang ada, saat ini terdapat 3.300 rumah yang tercatat sebagai RTLH di Sumbawa Barat, sementara backlog perumahan mencapai lebih dari 3.200 unit.
“Kami siap berkomitmen penuh untuk mendukung Program 3 Juta Rumah. Dengan kondisi kemiskinan dan stunting yang rendah—masing-masing hanya sekitar 10 persen dan 7 persen—Sumbawa Barat memiliki potensi besar untuk segera menuntaskan RTLH dan backlog perumahan,” kata Julmansyah.
Dukungan Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Julmansyah juga menambahkan bahwa kabupaten Sumbawa Barat memiliki ruang fiskal yang lebih baik dibandingkan dengan daerah lain di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program perumahan.
