Ketika membuat keputusan, prinsip ini bisa sangat berguna untuk membantu Anda fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Bagaimana Menerapkannya?
Alih-alih membuang waktu dan energi untuk mempertimbangkan semua faktor, fokuslah pada faktor-faktor yang akan memberikan dampak terbesar pada hasil akhir.
Ini bisa menghemat banyak waktu dan energi yang sering kali kita buang untuk hal-hal yang kurang penting.
Contoh:
Jika Anda memilih antara dua pekerjaan, bukan hanya mempertimbangkan gaji atau lokasi, cobalah untuk menilai seberapa besar potensi kedua pekerjaan tersebut dalam memberikan dampak jangka panjang pada karier dan kehidupan pribadi Anda.
4. Ambil Waktu untuk Refleksi
Terkadang, kita merasa tertekan untuk segera membuat keputusan, tetapi sebenarnya mengambil waktu beberapa saat untuk merenung bisa memberikan manfaat besar. Dengan memberi ruang untuk refleksi, kita bisa lebih objektif dan mengurangi pengaruh emosi dalam keputusan yang diambil.
Kenapa Ini Penting?
Refleksi membantu kita melihat gambaran yang lebih besar. Ketika kita tidak terburu-buru dan memberi diri kita waktu untuk berpikir, kita bisa lebih sadar terhadap perasaan dan pemikiran kita sendiri. Dengan cara ini, keputusan yang diambil lebih stabil dan terencana dengan matang.
Contoh:
Sebelum mengambil keputusan besar seperti pindah ke kota baru atau berganti pekerjaan, coba luangkan waktu untuk duduk tenang, mempertimbangkan semua aspek, dan merasakan bagaimana setiap pilihan membuat Anda merasa.
5. Percaya pada Intuisi Anda
Intuisi adalah salah satu alat yang sering kali kita abaikan saat membuat keputusan. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan intuisi bisa sama efektifnya, atau bahkan lebih baik, daripada keputusan yang hanya didasarkan pada analisis rasional.
Kenapa Intuisi Bisa Membantu?
Intuisi merupakan hasil dari pengalaman dan pengetahuan yang telah Anda akumulasi. Bahkan jika Anda tidak menyadarinya, tubuh dan pikiran Anda sudah menyaring informasi yang relevan dan memberi sinyal kepada Anda tentang keputusan yang terbaik. Terkadang, mengikuti intuisi bisa membantu Anda membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih alami.
Contoh:
Jika Anda merasa ragu tentang suatu pilihan meski telah dipertimbangkan dengan matang, coba perhatikan perasaan Anda. Terkadang, keputusan yang terasa “benar” secara instingtif mungkin adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
6. Batasi Pilihan Anda
Terlalu banyak pilihan justru bisa membuat kita kebingungan dan mengambil keputusan yang lebih lambat. Dalam dunia yang serba terbuka ini, kita sering kali dibanjiri dengan terlalu banyak informasi atau pilihan, yang bisa membuat kita merasa tertekan.
Solusi: Batasi Pilihan Anda
Cobalah untuk membatasi pilihan Anda hanya pada beberapa opsi yang relevan. Semakin banyak pilihan yang Anda pertimbangkan, semakin besar kemungkinan Anda merasa bingung dan tidak bisa membuat keputusan yang tepat. Dengan membatasi pilihan, Anda bisa fokus pada kualitas daripada kuantitas.