Misalnya, jika anak kesulitan merangkai puzzle, beri dukungan dengan bertanya, “Apa yang bisa kita coba untuk memecahkan ini?” Pendekatan ini membantu anak mengembangkan keterampilan problem-solving dan kepercayaan diri.
6. Jadilah Contoh Positif
Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tuanya. Oleh karena itu, jadilah teladan positif dengan menunjukkan rasa percaya diri dalam tindakan sehari-hari.
Misalnya, jika Anda menghadapi situasi sulit, tunjukkan bagaimana Anda mengatasinya dengan tenang dan percaya diri. Anak akan belajar bahwa menghadapi tantangan adalah bagian alami dari kehidupan.
7. Ajarkan Self-Talk Positif
Cara anak berbicara kepada dirinya sendiri sangat memengaruhi rasa percaya dirinya. Ajarkan anak untuk menggunakan kalimat positif, seperti “Aku bisa melakukannya,” atau “Aku hanya perlu mencoba lagi.”
Ketika anak mulai meragukan dirinya sendiri, bantu mereka mengganti pikiran negatif dengan afirmasi yang membangun.
8. Biarkan Anak Menghadapi Ketakutannya
Meskipun naluri orang tua adalah melindungi anak dari hal-hal yang menakutkan, membiarkan mereka menghadapi ketakutannya dapat membantu membangun keberanian dan kepercayaan diri.
Misalnya, jika anak takut tampil di depan umum, dorong mereka untuk mencoba berbicara di depan keluarga terlebih dahulu. Beri mereka dukungan dan pujian setelah berhasil melakukannya.
9. Bantu Anak Berhenti Memikirkan Pendapat Orang Lain
Ajarkan anak bahwa pendapat orang lain bukanlah penentu utama nilai diri mereka. Latih mereka untuk fokus pada usaha dan pencapaiannya sendiri, daripada berusaha memenuhi ekspektasi orang lain.
Misalnya, jika anak merasa minder karena komentar teman, ingatkan mereka bahwa yang terpenting adalah mereka sudah berusaha dengan baik.
10. Ajarkan Anak Belajar dari Kesalahan
Kesalahan adalah bagian penting dari proses belajar. Ajarkan anak untuk melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar, bukan sebagai kegagalan.
Misalnya, jika anak salah menjawab soal, bantu mereka memahami jawaban yang benar sambil mengatakan, “Kesalahan ini membantu kita tahu apa yang perlu kita pelajari lagi.”
11. Luangkan Waktu untuk Bermain Bersama Anak
Bermain bukan hanya tentang bersenang-senang; ini adalah cara penting untuk membangun kepercayaan diri anak. Melalui bermain, anak belajar keterampilan sosial, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.
Luangkan waktu untuk bermain bersama anak, apakah itu bermain peran, olahraga, atau permainan papan. Kehadiran Anda memberikan rasa aman dan dihargai bagi anak.
12. Berikan Anak Tugas Rumah Tangga
Tugas rumah tangga membantu anak merasa bahwa mereka berkontribusi untuk keluarga. Berikan tugas yang sesuai dengan usia mereka, seperti menyiram tanaman atau melipat pakaian.