Tanpa kehadiran ayah, anak bisa merasa kebingungan mengenai arah hidup mereka.
Mereka mungkin akan lebih cenderung mencari perhatian di luar rumah, yang dapat berujung pada perilaku yang tidak sehat, seperti terlibat dalam pergaulan yang salah atau bahkan kecanduan.
5. Kesulitan dalam Mengelola Emosi
Salah satu peran penting ayah adalah mengajarkan anak tentang pengendalian emosi dan bagaimana menghadapinya dalam situasi yang penuh tekanan.
Anak yang tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari ayah cenderung lebih kesulitan dalam mengelola emosinya.
Mereka bisa lebih mudah merasa frustrasi, cemas, atau marah dalam situasi tertentu karena tidak memiliki contoh atau dukungan dari ayah mengenai cara menghadapi perasaan tersebut.
6. Masalah dengan Identitas Gender
Ayah memainkan peran penting dalam membantu anak-anak memahami identitas gender mereka. Bagi anak laki-laki, ayah adalah model pertama yang memberi mereka contoh bagaimana menjadi seorang pria yang baik.
Sementara bagi anak perempuan, ayah juga memengaruhi pandangan mereka terhadap laki-laki dan bagaimana mereka mengharapkan perlakuan dari lawan jenis di masa depan.
Anak yang tidak mendapatkan kasih sayang atau bimbingan dari ayah mungkin mengalami kebingungan dalam memahami peran gender mereka, yang bisa berdampak pada hubungan mereka dengan orang lain di masa depan.
7. Kecenderungan Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh tanpa kasih sayang ayah lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Ketiadaan figur ayah dalam kehidupan mereka dapat mengganggu perkembangan emosional dan psikologis mereka, yang bisa berlanjut hingga dewasa.
Dampak jangka panjang ini sering kali mempengaruhi kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan hidup dan membangun hubungan yang sehat.
8. Perilaku Terlalu Mandiri atau Bergantung
Beberapa anak yang tidak mendapat kasih sayang ayah menunjukkan perilaku yang sangat mandiri sebagai upaya untuk mengatasi kekosongan emosional mereka. Mereka mungkin menjadi anak yang sangat mandiri, bahkan terlalu mandiri hingga enggan meminta bantuan kepada orang lain.
Di sisi lain, ada juga anak yang menjadi sangat bergantung pada orang lain, terutama pada figur ibu, untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka. Ketidakhadiran ayah menciptakan ketidakseimbangan dalam perkembangan karakter mereka.
9. Kesulitan dalam Membentuk Citra Positif terhadap Diri Sendiri
Ayah sering kali berperan sebagai figur yang memvalidasi pencapaian anak dan membangun citra positif tentang diri mereka. Tanpa kasih sayang dan pengakuan dari ayah, anak bisa kesulitan untuk melihat potensi diri mereka.