Ini bisa menguras uang dan menyebabkan kita mengambil pinjaman atau menggunakan kartu kredit tanpa perencanaan yang matang.
Untuk menghindari hal ini, penting untuk selalu berpikir dua kali sebelum membeli barang. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut?
Jika jawabannya tidak, lebih baik tunda pembelian tersebut. Selain itu, membuat daftar belanja dan berpegang teguh pada daftar tersebut bisa membantu mengurangi dorongan membeli barang yang tidak perlu.
4. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Kartu kredit bisa menjadi alat yang sangat berguna jika digunakan dengan bijak. Namun, jika kamu tidak hati-hati, kartu kredit justru bisa menjadi jebakan utang yang sangat menguras finansial.
Banyak orang terjebak dalam utang kartu kredit karena tidak mampu membayar tagihan tepat waktu, yang pada akhirnya berujung pada bunga yang semakin menumpuk.
Untuk itu, pastikan kamu hanya menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan yang benar-benar penting.
Jangan terlalu sering menggunakannya untuk belanja barang yang sifatnya sekunder atau bisa ditunda pembeliannya. Selain itu, selalu pastikan untuk membayar tagihan kartu kredit tepat waktu agar kamu terhindar dari bunga dan denda yang tinggi.
5. Sisihkan Uang untuk Dana Darurat
Salah satu cara terbaik untuk menghindari utang yang berlebihan adalah dengan memiliki dana darurat. Dana darurat berfungsi sebagai cadangan finansial saat kamu menghadapi situasi tak terduga, seperti kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau kerusakan barang penting di rumah.
Idealnya, dana darurat ini harus mencakup sekitar 3 hingga 6 bulan biaya hidup. Dengan memiliki dana darurat, kamu tidak perlu khawatir harus berutang saat menghadapi kondisi darurat, karena kamu sudah memiliki cadangan uang untuk menutupi pengeluaran tersebut.
6. Perhatikan Cicilan dan Pinjaman yang Ada
Sebelum mengambil pinjaman atau cicilan barang, pastikan kamu sudah mempertimbangkan kemampuan finansialmu untuk membayar kewajiban tersebut.
Jangan sampai kamu terjebak dalam banyak cicilan dengan bunga yang tinggi. Sering kali, orang terjebak dalam utang karena tidak mampu mengatur cicilan yang ada, sehingga jumlah utang pun semakin menumpuk.
Cek secara berkala semua pinjaman atau cicilan yang kamu miliki. Pastikan kamu bisa membayar cicilan tersebut tanpa mengganggu anggaran bulananmu. Jika cicilan sudah terasa berat, pertimbangkan untuk melunasi cicilan yang paling mendesak terlebih dahulu.
7. Jangan Mengandalkan Pinjaman Online
Pinjaman online sering kali menjadi solusi cepat saat membutuhkan uang, namun banyak orang terjebak dalam utang besar karena tidak menyadari besarnya bunga yang dikenakan.