Cobalah untuk membangun hubungan di mana kamu bisa saling berbicara tanpa merasa takut dihakimi.
Jika kamu merasa nyaman berbagi cerita, curhat, atau meminta saran tanpa rasa cemas, maka kamu telah menemukan teman yang tepat. Sebaliknya, jika kamu merasa diabaikan atau dihakimi setiap kali berbicara, itu bisa menjadi indikasi bahwa hubungan itu tidak sehat.
5. Pilih Teman yang Memiliki Nilai dan Tujuan yang Sejalan
Menemukan teman dengan nilai dan tujuan hidup yang sejalan akan membuatmu merasa lebih terhubung. Teman yang memiliki pandangan hidup yang mirip denganmu biasanya lebih mudah diajak bekerjasama dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan.
Jika kamu memiliki tujuan hidup tertentu, cobalah untuk mencari teman yang mendukung impian tersebut.
Misalnya, jika kamu sedang berusaha untuk hidup lebih sehat, mencari teman yang juga peduli pada gaya hidup sehat bisa memberi dampak positif. Mereka bisa menjadi teman olahraga atau bahkan saling berbagi resep sehat.
6. Jangan Takut untuk Mengurangi Jumlah Teman
Memiliki banyak teman memang menyenangkan, tetapi kualitas lebih penting daripada kuantitas. Terlalu banyak pertemanan bisa menyebabkan kamu merasa terbebani, apalagi jika kamu terlalu fokus pada mereka yang tidak memberikan pengaruh positif dalam hidupmu.
Saring pertemananmu dan prioritaskan hubungan yang membuatmu merasa dihargai dan didukung. Tidak ada salahnya untuk mengurangi jumlah teman jika itu berarti kamu bisa lebih fokus pada kualitas hubungan yang kamu bangun.
7. Perhatikan Teman yang Saling Menghargai
Saling menghargai adalah prinsip dasar dalam pertemanan yang sehat. Teman-teman yang baik akan saling mendukung, memberi ruang, dan tidak mengkritik secara berlebihan. Mereka akan menghormati keputusan, keinginan, dan impianmu tanpa menghakimi.
Terkadang, pertemanan yang sehat juga melibatkan kemampuan untuk mengatakan “tidak” atau memberi tahu teman bahwa kamu butuh waktu untuk dirimu sendiri. Teman yang menghargai keputusanmu dan tidak memaksakan kehendaknya adalah teman yang layak dipertahankan.
8. Cari Teman yang Menginspirasi dan Memotivasi
Salah satu manfaat utama dari memiliki circle pertemanan yang sehat adalah adanya inspirasi dan motivasi yang saling diberikan. Teman-teman yang bisa menginspirasi akan membantu kamu untuk tetap semangat dalam menghadapi tantangan hidup.
Mereka bisa memberi perspektif baru, mendorong kamu untuk berpikir lebih besar, dan mengingatkanmu tentang potensi diri yang mungkin kamu abaikan.
Selain itu, teman yang memotivasi akan membantumu tetap positif, terutama saat kamu merasa down atau kehilangan arah. Mereka bisa menjadi sumber energi tambahan yang akan membawa kamu untuk keluar dari zona nyaman dan mencapai hal-hal besar.
9. Belajar untuk Melepaskan
Melepaskan pertemanan yang tidak sehat adalah langkah penting dalam memilih circle pertemanan yang sehat. Kadang-kadang, hubungan dengan teman tidak berkembang seperti yang diharapkan.