Mindfulness mengajarkan Anda untuk menikmati setiap momen kecil ini, sehingga Anda tidak merasa terbebani dan bisa menikmati proses merawat rumah.
3. Decluttering: Menyederhanakan Barang-barang di Rumah
Decluttering, atau menyederhanakan barang, adalah salah satu teknik mindfulness yang sangat efektif untuk mengurangi kekacauan di rumah. Prinsip utama dari decluttering adalah mengurangi jumlah barang yang tidak lagi diperlukan atau tidak memberikan nilai tambah dalam hidup Anda. Semakin sedikit barang yang ada di rumah, semakin sedikit pula kekacauan yang akan terjadi.
Mindfulness mengajarkan kita untuk lebih sadar dalam memilih barang-barang yang kita simpan. Alih-alih membeli barang secara impulsif atau hanya karena “tampilannya bagus”, mindfulness mengajak Anda untuk merenung dan bertanya, “Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?
Apakah ini memberi kebahagiaan atau kenyamanan bagi saya?” Dengan pertanyaan sederhana ini, Anda dapat lebih selektif dalam memilih barang-barang yang akan ada di rumah, sehingga rumah tetap rapi, terorganisir, dan tidak penuh dengan barang yang tidak penting.
4. Mengatur Tempat untuk Setiap Barang
Salah satu alasan mengapa rumah bisa cepat berantakan adalah karena barang-barang tidak memiliki tempat yang jelas. Anda mungkin meletakkan benda di mana saja, dan akhirnya rumah menjadi penuh dengan kekacauan.
Dengan menerapkan teknik mindfulness, Anda bisa lebih fokus pada cara mengatur barang-barang dengan cara yang efisien.
Cobalah untuk mengatur setiap barang di rumah agar memiliki tempat yang jelas. Ini adalah prinsip dasar dari organisasi yang dapat membantu Anda menjaga rumah tetap rapi.
Setiap kali Anda selesai menggunakan sesuatu, pastikan Anda menempatkannya kembali ke tempatnya. Ini akan mengurangi penumpukan barang dan menghindari kekacauan.
5. Menyadari Hubungan dengan Benda-benda di Rumah
Mindfulness juga mengajarkan kita untuk menyadari hubungan kita dengan benda-benda di sekitar kita. Setiap benda di rumah, baik itu kursi, meja, atau bahkan barang-barang kecil, memiliki cerita dan nilai tersendiri.
Daripada hanya melihat benda-benda tersebut sebagai objek, cobalah untuk lebih menghargai keberadaan mereka dan bagaimana mereka berkontribusi pada kenyamanan dan kebahagiaan rumah Anda.
Ketika Anda memiliki hubungan yang lebih mendalam dengan barang-barang di rumah, Anda akan lebih peduli terhadap kebersihannya dan bagaimana menjaga agar tetap rapi. Ini juga akan mengurangi rasa cemas terhadap kekacauan, karena Anda tahu bahwa setiap barang memiliki tempatnya dan layak untuk dirawat dengan baik.
6. Bernafas dan Mengurangi Stres saat Merapikan
Tidak jarang, kegiatan merapikan rumah membuat kita merasa stres atau terburu-buru. Ini bisa menjadi alasan utama mengapa kita merasa rumah selalu berantakan meskipun sudah mencoba untuk membereskannya. Teknik mindfulness dalam merapikan rumah termasuk berfokus pada pernapasan dan memberi diri Anda waktu untuk bersantai.