Ketika seorang pria mulai menghindari percakapan atau perasaan pribadi, dia mungkin berusaha keras untuk fokus pada sesuatu yang bisa memberi rasa kontrol atau prestasi.
Selain itu, peralihan ini bisa menjadi cara bagi pria untuk mengalihkan perhatian dari kecemasan atau ketakutan yang mereka alami.
Menyibukkan diri dengan pekerjaan atau aktivitas fisik menjadi cara untuk menekan emosi mereka yang lebih dalam.
4. Perubahan dalam Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh bisa mengungkapkan banyak hal tentang keadaan emosional seseorang, bahkan ketika kata-kata tidak bisa atau tidak digunakan. Pria yang mengalami kerentanannya emosional sering kali menunjukkan tanda-tanda stres atau ketegangan melalui bahasa tubuh yang halus namun jelas.
Mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan seperti menggigit bibir, menghindari kontak mata, atau tangan yang terlipat erat.
Selain itu, postur tubuh yang lebih membungkuk atau berjalan dengan langkah yang lebih cepat dan terburu-buru juga bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang mengatasi perasaan yang lebih dalam.
Meskipun tindakan ini mungkin tampak sepele, mereka merupakan refleksi dari perasaan cemas atau tertekan yang tengah dialami.
5. Tertawa Terlalu Keras atau Berlebihan
Ketika seorang pria merasa cemas atau tidak nyaman dengan situasi emosional, mereka kadang-kadang menanggapi ketegangan dengan humor. Namun, tertawa berlebihan atau humor yang dipaksakan bisa menjadi cara mereka untuk menutupi kerentanannya.
Dengan cara ini, mereka mencoba menjaga jarak antara diri mereka dan perasaan atau masalah yang sedang mereka hadapi.
Tertawa yang berlebihan atau humor yang dibuat-buat sering kali digunakan sebagai alat untuk menghindari percakapan yang lebih dalam tentang perasaan mereka.
Ini adalah cara untuk mempertahankan citra ketangguhan dan menghindari kerentanannya yang mungkin membuat mereka merasa lebih rentan atau lemah.
6. Perubahan dalam Pola Tidur atau Nafsu Makan
Tanda fisik yang tidak bisa diabaikan adalah perubahan dalam pola tidur atau nafsu makan. Ketika seseorang berada dalam keadaan emosional yang tertekan, tubuh mereka akan merespons dengan cara yang mungkin tidak terlihat jelas, tetapi bisa sangat mempengaruhi kesehatan mereka.
Misalnya, pria yang merasa cemas atau kesepian mungkin mengalami kesulitan tidur atau justru tidur berlebihan.
Selain itu, stres emosional sering kali menyebabkan perubahan pada pola makan. Beberapa pria mungkin makan berlebihan sebagai bentuk pelarian, sementara yang lain malah kehilangan selera makan mereka sama sekali.