Misalnya, jika kamu memilih karir sebagai freelancer atau pebisnis, tunjukkan bagaimana kamu sudah memiliki proyek atau klien, atau rencanakan langkah-langkah untuk membangun jaringan dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan.
Memiliki portofolio atau bukti prestasi yang relevan akan memberikan rasa percaya diri kepada orang tua bahwa kamu benar-benar serius dan siap menghadapi tantangan.
Jangan takut untuk berbicara tentang kegagalan juga—mengakui tantangan dan menunjukkan bagaimana kamu berencana untuk menghadapinya bisa membuat orang tua merasa lebih tenang.
4. Dapatkan Dukungan dari Orang Lain
Terkadang, pendapat orang lain yang sudah lebih berpengalaman bisa membantu meredakan kekhawatiran orang tua. Jika kamu memiliki mentor, teman, atau kolega yang sudah berhasil di bidang yang sama, coba ajak mereka untuk memberikan perspektif atau berbagi cerita sukses.
Terkadang, orang tua akan lebih menerima masukan dari pihak ketiga yang dianggap lebih berpengalaman atau lebih “terpercaya”.
Kamu juga bisa menunjukkan contoh dari orang-orang terkenal yang sukses di bidang yang kamu pilih.
Dengan begitu, mereka akan mulai melihat bahwa pilihan karirmu bukan hanya sekadar tren atau keputusan impulsif, tetapi sesuatu yang telah terbukti menghasilkan.
5. Sabar dan Beri Waktu
Salah satu hal yang perlu diingat adalah bahwa perubahan cara berpikir orang tua tidak akan terjadi dalam semalam.
Mereka mungkin membutuhkan waktu untuk mencerna informasi yang kamu berikan dan meresapi keputusanmu. Oleh karena itu, jangan memaksakan mereka untuk langsung menyetujui pilihanmu.
Jika mereka masih ragu, beri mereka waktu untuk berpikir dan menerima kenyataan bahwa kamu sudah dewasa dan mampu membuat keputusan untuk hidupmu sendiri.
Terkadang, seiring berjalannya waktu, mereka akan mulai melihat bahwa pilihanmu membawa dampak positif bagi masa depanmu.
6. Tentukan Prioritas dan Pertimbangkan Kompromi
Meskipun kita ingin mengikuti passion dan impian kita, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan kompromi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.
Mungkin orang tua ingin melihat lebih banyak stabilitas atau keamanan dalam pilihan karirmu. Kamu bisa mencoba mencari jalan tengah yang memungkinkan kamu untuk mengikuti karir impianmu namun tetap mempertahankan aspek stabilitas yang mereka inginkan.
Misalnya, jika kamu ingin bekerja di bidang kreatif tetapi orang tua lebih mendukung pekerjaan yang lebih stabil, kamu bisa mulai dengan pekerjaan sampingan atau freelance sambil mempertimbangkan untuk mengembangkan karir utama di bidang tersebut.