Penting juga untuk membuat area bermain di luar terasa nyaman. Pastikan tidak ada tanaman berbahaya atau benda tajam yang bisa membahayakan anak. Ciptakan zona hijau yang asri, penuh dengan tanaman yang mudah dirawat, sehingga anak-anak tertarik untuk menjelajah dan bermain di sana.
2. Ajak Anak untuk Beraktivitas Fisik
Salah satu cara untuk menarik perhatian anak agar lebih banyak bermain di luar adalah dengan mengajak mereka melakukan aktivitas fisik yang seru. Aktivitas seperti bersepeda, berjalan kaki di taman, bermain bola, atau petak umpet di halaman rumah adalah beberapa pilihan yang bisa dicoba. Jika anak tertarik pada olahraga tertentu, ajarkan mereka cara bermain yang menyenangkan dan penuh tantangan.
Selain itu, Anda bisa mengajak mereka melakukan aktivitas yang melibatkan keterampilan fisik, seperti memanjat pohon, berlari, atau bahkan membuat trek rintangan di halaman. Dengan cara ini, anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar mereka.
3. Batasi Penggunaan Gadget Secara Bertahap
Untuk membantu anak lebih betah bermain di luar ruangan, batasi penggunaan gadget mereka dengan cara yang positif. Anda bisa menentukan waktu-waktu tertentu untuk menggunakan perangkat digital, misalnya hanya pada waktu tertentu setelah mereka menyelesaikan aktivitas outdoor atau tugas-tugas tertentu.
Cobalah untuk menggantikan waktu bermain gadget dengan aktivitas di luar ruangan yang menarik. Misalnya, jika anak suka bermain game, coba temukan permainan fisik yang mirip dengan game favorit mereka. Anda bisa memainkan game berburu harta karun atau membuat tantangan seperti dalam permainan video yang mereka sukai.
4. Jadikan Aktivitas Outdoor Sebagai Kegiatan Keluarga
Anak-anak akan merasa lebih tertarik untuk bermain outdoor jika mereka merasa bahwa kegiatan ini adalah hal yang menyenangkan bersama orangtua atau keluarga. Cobalah untuk mengatur waktu khusus dalam seminggu untuk beraktivitas bersama di luar. Ini bisa menjadi waktu yang menyenangkan bagi seluruh keluarga, yang tidak hanya membuat anak merasa lebih dekat dengan orangtua, tetapi juga mempererat ikatan keluarga.
Misalnya, Anda bisa mengajak anak berkemah di halaman belakang rumah atau melakukan perjalanan hiking ringan ke tempat-tempat alam yang indah di sekitar rumah. Jika anak melihat bahwa orangtua juga aktif di luar ruangan, mereka akan lebih termotivasi untuk mengikuti.
5. Berikan Pujian dan Motivasi
Saat anak mulai menunjukkan minat untuk bermain di luar ruangan, berikan pujian dan dorongan positif. Pujian yang tulus akan membuat mereka merasa dihargai dan semakin termotivasi untuk terus bermain di luar. Cobalah untuk mengapresiasi setiap langkah kecil mereka, seperti ketika mereka bermain di taman atau mencoba aktivitas fisik yang baru.