Flores Timur, 29 November 2024, Setelah memberikan bantuan awal di tahap darurat , Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dengan melanjutkan upaya pemberian bantuan tambahan untuk mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak bencana.
Pada tahap pertama, Indosat menyalurkan ratusan paket makanan siap saji, kebutuhan esensial untuk bayi seperti popok dan makanan bayi, serta perlengkapan pengungsian, termasuk tikar, selimut, dan masker kesehatan. Selain itu, layanan komunikasi gratis juga disediakan agar masyarakat dapat tetap terhubung dengan keluarga dan bantuan darurat.
Bantuan ini disalurkan langsung di Desa Bokang, Kecamatan Ilebura, pada 8 November 2024, dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam situasi kritis tersebut.
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, “Indosat selalu berkomitmen untuk hadir bersama masyarakat, tidak hanya di awal bencana, namun juga dalam proses pemulihan yang sama pentingnya. Melalui bantuan awal, kami berusaha memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat dan memberikan kebutuhan dasar yang diperlukan di tengah situasi darurat.”
Sebagai bagian dari kelanjutan upaya pemulihan masyarakat terdampak erupsi, Indosat menyalurkan berbagai bentuk bantuan tambahan untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak. Bantuan tersebut mencakup kartu SIM prabayar (Starter Pack) yang ditujukan untuk pelanggan baru guna memastikan komunikasi tetap berjalan di masa pemulihan, serta enam perangkat FWA HiFi Air yang membantu memperkuat akses internet di lokasi bencana. Selain itu, Indosat memberikan kuota internet gratis agar tetap terhubung dengan keluarga dan layanan penting lain. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan, Indosat juga membagikan ribuan masker kesehatan yang dilengkapi dengan branding kolaboratif untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan di tengah situasi darurat dan bahaya abu vulkanik pasca erupsi.
Sebagai langkah tambahan, Indosat juga membawa Base Transceiver Station (BTS) fisik ke salah satu posko utama di sekitar Waigate untuk memperkuat jaringan komunikasi di area terdampak.
BTS ini dirancang untuk menyediakan kecepatan internet hingga 112 Mbps dengan jangkauan sinyal yang luas dan kualitas jaringan yang stabil.
Dengan Solusi ini memungkinkan masyarakat, tim tanggap darurat, dan relawan tetap terhubung tanpa gangguan, mendukung kebutuhan komunikasi penting, termasuk koordinasi darurat dan akses informasi vital.