Ibu yang terlalu mengatur atau terus memberitahukan apa yang harus dilakukan bisa membuat anak merasa tertekan atau tidak dihargai kemampuan mereka.
Agar anak dapat mengembangkan rasa tanggung jawab, ibu bisa memberikan mereka kesempatan untuk membuat keputusan sendiri, meski dalam hal-hal kecil. Ini akan menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian yang sangat penting dalam perkembangan mereka.
5. Menggunakan Ancaman atau Hukuman Fisik
Meskipun kadang-kadang ibu merasa terdesak atau frustasi, menggunakan ancaman atau hukuman fisik adalah salah satu perilaku yang harus dihindari.
Hal ini tidak hanya dapat merusak hubungan emosional antara ibu dan anak, tetapi juga berpotensi menanamkan rasa takut yang mendalam pada anak.
Hukuman fisik atau ancaman dapat membuat anak merasa tidak aman, dan dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan gangguan emosional.
Lebih baik untuk mengedepankan disiplin positif, seperti memberikan konsekuensi yang tepat ketika anak melanggar aturan, tanpa melibatkan kekerasan. Menggunakan pendekatan yang penuh pengertian akan lebih mendukung perkembangan psikologis anak.
6. Tidak Mendengarkan Anak dengan Serius
Anak-anak sering kali ingin berbicara dan mengungkapkan perasaan mereka, tetapi ibu yang terlalu sibuk atau tidak memberikan perhatian penuh bisa mengabaikan mereka.
Ketika ibu tidak mendengarkan dengan serius, anak bisa merasa tidak penting atau diabaikan. Ini dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan orang lain di masa depan.
Ibu perlu memberi perhatian penuh ketika anak berbicara, meskipun itu tentang hal-hal kecil atau sepele bagi orang dewasa.
Dengan mendengarkan mereka, ibu juga mengajarkan pentingnya komunikasi yang baik dan membangun hubungan yang lebih dekat.
7. Membebani Anak dengan Tanggung Jawab Orang Dewasa
Sering kali, ibu tanpa sadar membebani anak dengan masalah atau kekhawatiran yang seharusnya tidak mereka hadapi. Misalnya, berbicara tentang masalah keuangan, pekerjaan, atau hubungan pribadi di depan anak.
Meskipun anak mungkin merasa ingin membantu, beban yang berlebihan ini bisa membuat mereka merasa cemas atau tertekan.
Penting bagi ibu untuk menjaga perasaan anak dengan membatasi pembicaraan tentang masalah dewasa ketika anak ada di sekitar.
Sebaliknya, ajak anak untuk berbicara tentang hal-hal yang sesuai dengan usia mereka agar mereka dapat fokus pada perkembangan diri mereka.
8. Terlalu Mengontrol Aktivitas Anak
Anak-anak perlu diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dunia mereka, belajar hal-hal baru, dan bahkan membuat kesalahan. Ibu yang terlalu mengontrol setiap aspek kehidupan anak, seperti memilih teman, memilih aktivitas, atau bahkan mengatur cara mereka bermain, dapat menghalangi perkembangan mereka.