Bersyukur membantu kita untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup, yang sering kali terabaikan ketika kita merasa galau.
Mungkin Anda bisa bersyukur karena memiliki keluarga yang peduli, teman-teman yang setia, atau kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Dengan bersyukur, perasaan galau bisa sedikit mereda, karena kita lebih banyak melihat kebaikan dalam hidup.
5. Terapkan Terapi Mindfulness
Mindfulness adalah teknik yang melibatkan perhatian penuh pada apa yang terjadi di saat ini, tanpa menghakimi.
Menggunakan teknik mindfulness dapat membantu kita untuk lebih fokus pada perasaan dan emosi yang muncul, serta membantu kita untuk lebih sadar akan apa yang terjadi di sekitar kita.
Cobalah untuk duduk tenang, tutup mata, dan fokus pada napas Anda. Perhatikan setiap tarikan dan hembusan napas.
Jika pikiran galau datang, biarkan ia datang dan pergi tanpa terjebak dalam perasaan tersebut. Latihan mindfulness secara teratur bisa membantu Anda lebih terkendali dalam menghadapi perasaan galau dan merasa lebih tenang.
6. Menjalin Relasi Baru dan Bergabung dengan Komunitas
Rasa galau sering kali datang ketika kita merasa terisolasi atau kesepian. Salah satu cara untuk mengatasi perasaan ini adalah dengan memperluas jaringan sosial Anda.
Anda bisa mencoba bergabung dengan komunitas baru yang sesuai dengan minat Anda, seperti grup olahraga, klub buku, atau forum online.
Menjalin relasi baru tidak hanya akan memberikan Anda kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru, tetapi juga bisa membuka perspektif baru yang menyegarkan.
Kadang, berbicara dengan orang yang memiliki pengalaman hidup yang berbeda bisa memberikan wawasan baru dan membantu Anda melihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas.
7. Tentukan Batasan dengan Media Sosial
Di era digital saat ini, media sosial sering kali menjadi tempat kita mencari hiburan atau bahkan tempat untuk melampiaskan perasaan galau.
Namun, tidak jarang media sosial malah memperburuk perasaan karena kita membandingkan diri dengan orang lain atau terjebak dalam siklus informasi yang negatif.
Cobalah untuk menetapkan batasan dalam menggunakan media sosial. Jika Anda merasa terlalu banyak waktu dihabiskan untuk scrolling tanpa tujuan jelas, alihkan perhatian Anda ke kegiatan lain yang lebih produktif.
Anda bisa mengurangi interaksi di media sosial, atau bahkan mengaktifkan mode “do not disturb” untuk sementara waktu agar bisa fokus pada diri sendiri tanpa gangguan.
8. Fokus pada Masa Depan dan Peluang Baru
Galau sering kali datang karena kita terjebak dalam masa lalu atau merasa khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan.