Jadi, meskipun begadang tidak disarankan secara umum, untuk beberapa orang, waktu larut malam bisa menjadi saat yang produktif untuk menciptakan karya-karya baru.
5. Tergantung pada Jam Biologis
Setiap orang memiliki jam biologis yang berbeda-beda. Bagi beberapa orang, begadang mungkin terasa lebih mudah dilakukan, sementara bagi yang lain, itu bisa sangat sulit.
Ini terkait dengan ritme sirkadian tubuh, yang mengatur kapan kita merasa mengantuk dan kapan kita merasa terjaga. Ada orang yang disebut “night owl” atau burung hantu malam, yang secara alami lebih aktif dan terjaga di malam hari. Mereka merasa lebih bersemangat dan kreatif saat malam tiba.
Di sisi lain, “morning person” lebih memilih untuk tidur lebih awal dan bangun pagi. Namun, jika seseorang memaksakan diri untuk begadang, hal ini bisa mengacaukan ritme alami tubuh, yang bisa menyebabkan gangguan tidur jangka panjang.
6. Efek Pada Sistem Kekebalan Tubuh
Begadang juga bisa berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh kita. Tidur yang cukup adalah waktu di mana tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan menguatkan sistem imun.
Jika kita begadang secara teratur, tubuh akan kehilangan kesempatan untuk memulihkan dirinya sendiri, yang bisa membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang begadang lebih dari lima jam per malam cenderung lebih sering jatuh sakit dan memiliki pemulihan yang lebih lambat.
7. Begadang Dapat Membuat Kamu Lebih Tua
Apakah kamu tahu bahwa begadang bisa mempercepat proses penuaan? Ketika kita tidur, tubuh kita memproduksi hormon pertumbuhan yang berperan penting dalam regenerasi sel dan pemulihan kulit.
Begadang mengurangi produksi hormon ini, yang bisa membuat kulit menjadi kusam, keriput, dan kehilangan elastisitasnya. Selain itu, kurang tidur juga bisa memperburuk kondisi kulit seperti jerawat dan eksim. Jadi, meskipun begadang bisa terasa menyenangkan dalam sesaat, itu bisa merusak penampilan fisik kita dalam jangka panjang.
8. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Penyakit diabetes tipe 2 adalah kondisi serius yang dapat diakibatkan oleh kebiasaan hidup yang buruk, termasuk begadang. Ketika tubuh kekurangan tidur, regulasi gula darah menjadi terganggu, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa begadang atau tidur yang tidak cukup dapat meningkatkan kadar gula darah, yang pada gilirannya memperburuk sensitivitas insulin. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, dapat mempercepat perkembangan diabetes.
9. Penurunan Kualitas Tidur
Begadang juga dapat merusak kualitas tidur kita, bahkan jika kita tidur cukup lama setelah begadang. Jika kita sering begadang, kita cenderung mengubah pola tidur kita, yang menyebabkan tidur menjadi tidak teratur dan tidak nyenyak.