Kediri, Lombok Barat – Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan program Minggu Kasih Polri pada Minggu, 1 Desember 2023. Kegiatan ini berlangsung di bengkel Muhsinin, Dusun Dasan Tebu, Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, dan melibatkan komunitas traktor pertanian setempat.
Program ini menjadi bagian dari upaya Polri mendekatkan diri kepada masyarakat, mendengar aspirasi langsung, sekaligus memberikan edukasi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menyampaikan bahwa Minggu Kasih Polri merupakan program prioritas yang diinisiasi oleh Mabes Polri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan komunitas lokal. Kami ingin mendengar langsung keluhan dan aspirasi mereka sehingga dapat bersama-sama mencari solusi yang konstruktif,” ujarnya.
Kegiatan yang Melibatkan Komunitas Pertanian
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk personel Polsek Kediri, Ketua Komunitas Traktor Pertanian Muhsinin, operator traktor Dw Md. Puspa, serta anggota komunitas lainnya seperti Ikhsanudin. Acara dibuka oleh Kanit Binmas Polsek Kediri dengan penekanan pada pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh, komunitas, dan organisasi, untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang lancar, aman, dan damai. Jangan sampai perbedaan pilihan memicu konflik atau perpecahan. Siapapun yang terpilih, tujuan utamanya adalah membawa NTB dan Kabupaten Lombok Barat ke arah yang lebih baik,” ungkap Kanit Binmas dalam sambutannya.
Selain itu, Kanit Binmas juga memberikan edukasi terkait program ketahanan pangan yang menjadi salah satu fokus pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya peran komunitas traktor dalam mendukung swasembada pangan.
Dukungan dan Aspirasi dari Komunitas
Muhsinin, Ketua Komunitas Traktor Pertanian, mengapresiasi kehadiran Polsek Kediri di tengah masyarakat melalui program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Kepolisian yang telah menyempatkan waktu untuk turun langsung mendengarkan aspirasi kami, apalagi di tengah kesibukan mereka menjelang Pilkada Serentak 2024,” katanya.
Ia juga mengapresiasi perhatian Polri terhadap potensi kerawanan pencurian alat pertanian seperti mesin traktor saat musim tanam.
“Sejauh ini, di Desa Ombe Baru masih kondusif. Tidak ada perselisihan terkait Pilkada meskipun ada perbedaan pilihan. Masyarakat di sini memiliki kesadaran tinggi bahwa siapapun yang terpilih harus membawa perubahan positif,” tambah Muhsinin.