Cobalah untuk tidak langsung menawarkan solusi atau berusaha “memperbaiki” segalanya. Terkadang, yang mereka butuhkan hanyalah seseorang yang mau mendengarkan.
7. Praktikkan Kebaikan yang Seimbang
Menjadi baik itu penting, tetapi penting juga untuk tidak berlebihan. Kebaikan yang seimbang berarti Anda peduli terhadap orang lain tanpa melupakan diri sendiri. Anda bisa menunjukkan empati dan kasih sayang dengan cara yang tidak merugikan kesejahteraan Anda. Ingatlah bahwa memberi yang terbaik itu berarti memberi dengan penuh perhatian, bukan dengan kelelahan atau pengorbanan diri.
Menjaga Keseimbangan, Antara Kebaikan dan Kebutuhan Diri
Intinya, menjadi baik tanpa menjadi people pleaser adalah tentang menemukan keseimbangan antara memberi kepada orang lain dan merawat diri sendiri. Ketika Anda memprioritaskan kesejahteraan Anda, Anda akan menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih bahagia, dan lebih mampu memberikan kebaikan yang tulus kepada orang lain.
Berhenti merasa bersalah untuk menetapkan batasan, jujurlah tentang perasaan Anda, dan ingatlah bahwa Anda berhak untuk merawat diri sendiri.
Kebaikan yang sejati datang dari tempat yang penuh kesadaran, bukan dari ketakutan atau rasa ingin disukai. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah menemukan kedamaian dalam diri sendiri dan bisa memberikan kebaikan yang lebih bermakna kepada orang lain.