Gaya Hidup

Fenomena Mempersulit Diri, Cari Pengakuan?

11
×

Fenomena Mempersulit Diri, Cari Pengakuan?

Sebarkan artikel ini
Fenomena Mempersulit Diri, Cari Pengakuan?
Fenomena Mempersulit Diri, Cari Pengakuan? Image by katemangostar on Freepik

plbnews.web.id – Pada era yang serba cepat ini, banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian atau pengakuan dari orang lain. Mulai dari berusaha terlihat sempurna di media sosial hingga melakukan hal-hal yang sebenarnya bisa dihindari, ada segelintir orang yang justru mempersulit diri mereka sendiri demi mendapatkan pengakuan.

Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan: mengapa mereka melakukan hal tersebut?

Definisi dan Fenomena yang Sedang Tren

Secara sederhana, orang yang mempersulit diri demi mendapatkan pengakuan adalah mereka yang sengaja membuat hidup mereka lebih sulit atau penuh tantangan dengan tujuan agar mendapat pengakuan dari orang lain.

Ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari memilih untuk selalu tampil sempurna, menjalani rutinitas yang sangat sibuk, hingga menghadapi tantangan yang bisa dihindari, semuanya demi perhatian atau pujian.

Baca Juga :  Kenapa Percaya Diri Itu Kunci Sukses Pribadi dan Karier

Fenomena ini semakin terlihat jelas di era digital saat ini, di mana media sosial menjadi tempat utama bagi banyak orang untuk menunjukkan kehidupan mereka. Apakah itu lewat foto-foto glamor, perjalanan mewah, atau bahkan masalah pribadi yang dibagikan secara terbuka, banyak orang yang berusaha membuat hidup mereka terlihat lebih menarik atau dramatis daripada yang sebenarnya.

Mencari Pengakuan di Dunia Digital

Media sosial berperan besar dalam memperburuk fenomena ini. Dengan berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan perhatian dalam hitungan detik, banyak orang merasa tertekan untuk selalu tampil “hebat” di mata orang lain.

Mereka yang mempersulit diri mereka sendiri sering kali merasa bahwa hidup mereka harus terlihat sempurna untuk mendapat pengakuan yang mereka inginkan.

Baca Juga :  Dampak TikTok pada Otak, Benarkah Kita Kehilangan Fokus?

Tak jarang, orang-orang ini terjebak dalam jebakan untuk tampil lebih baik dari kenyataan. Dalam dunia yang serba digital ini, kehidupan sering kali lebih terlihat sempurna daripada kenyataannya.

Maka dari itu, banyak yang mulai memperindah atau mengada-ada demi memperoleh validasi sosial, seperti angka suka atau komentar yang positif.

Fenomena ini seringkali disebut sebagai “performative behavior” atau perilaku yang dilakukan hanya untuk memperoleh pengakuan, bukan karena keinginan tulus dari dalam diri.

Mengapa Mereka Melakukan Itu?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk mempersulit hidup demi mendapatkan pengakuan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menjelaskan fenomena ini:

1. Kebutuhan Akan Validasi Sosial

Manusia secara alami memiliki keinginan untuk diterima dalam kelompok sosial mereka. Dalam dunia yang sangat terhubung saat ini, banyak orang merasa bahwa mereka hanya akan dihargai jika memiliki “pengakuan” atau perhatian dari orang lain.