Jangan pernah memberikan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau nomor identitas melalui email atau pesan teks, kecuali kamu yakin sepenuhnya dengan sumbernya.
4. Jaga Keamanan Perangkat
Keamanan perangkat kamu adalah hal yang tak boleh diabaikan. Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak (software) dan sistem operasi (OS) perangkat kamu secara berkala. Pembaruan ini sering kali mengandung patch keamanan yang memperbaiki kerentanannya, yang bisa dieksploitasi oleh peretas.
Selain itu, pasanglah perangkat lunak keamanan seperti antivirus atau anti-malware yang dapat melindungi perangkat dari ancaman berbahaya. Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur penguncian layar seperti PIN, pola, atau sidik jari di perangkat mobile kamu agar data pribadi tetap aman jika perangkat hilang atau dicuri.
5. Hati-hati Saat Berbagi Informasi Pribadi di Media Sosial
Media sosial adalah salah satu platform yang paling rentan terhadap pencurian data pribadi. Informasi yang kamu bagikan di media sosial, seperti lokasi, foto, atau detail pribadi lainnya, bisa digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan tertentu.
Cobalah untuk meminimalkan informasi pribadi yang kamu unggah dan periksa pengaturan privasi di setiap platform sosial media yang kamu gunakan. Pastikan bahwa hanya orang-orang yang kamu kenal yang bisa melihat informasi pribadi kamu, dan hindari membagikan hal-hal sensitif secara online.
6. Periksa Keamanan Situs Web Sebelum Bertransaksi
Saat berbelanja online atau melakukan transaksi di internet, pastikan situs web yang kamu gunakan memiliki protokol keamanan yang tepat. Periksa apakah URL situs diawali dengan “https://” dan apakah ada ikon gembok di sebelah kiri alamat situs.
Situs web dengan protokol HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) menunjukkan bahwa data yang kamu kirimkan akan dienkripsi, membuatnya lebih aman dari peretasan. Hindari bertransaksi di situs yang tidak memiliki keamanan yang memadai untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan kamu.
7. Waspadai Aplikasi Pihak Ketiga
Saat mengunduh aplikasi di smartphone atau perangkat lainnya, pastikan untuk memeriksa izin yang diminta oleh aplikasi tersebut. Banyak aplikasi meminta akses ke data yang tidak relevan dengan fungsinya, seperti akses ke kontak, lokasi, atau pesan.
Selalu pilih aplikasi yang berasal dari sumber tepercaya seperti Google Play Store atau Apple App Store, dan periksa ulasan serta rating aplikasi sebelum mengunduhnya. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas karena bisa jadi aplikasi tersebut mengandung malware yang dapat membahayakan keamanan data pribadi kamu.
8. Gunakan Keamanan Tambahan pada Akun Keuangan
Untuk akun yang berhubungan dengan keuangan, seperti akun perbankan online atau dompet digital, pastikan kamu menggunakan langkah-langkah keamanan tambahan. Beberapa bank menawarkan opsi untuk mengaktifkan notifikasi transaksi atau meminta kode otorisasi tambahan setiap kali kamu melakukan transfer uang.
