plbnews.web.id – Apakah Anda sering merasa lelah meski baru saja bangun tidur? Atau mungkin Anda merasa sulit fokus meskipun sudah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan produktivitas? Rasa lelah yang terus-menerus bukan hanya soal kurang tidur, melainkan bisa menjadi tanda awal burnout.
Fenomena ini semakin umum terjadi di tengah tekanan hidup modern yang menuntut kita untuk terus bergerak tanpa henti.
Burnout, atau kelelahan emosional dan fisik akibat stres berkepanjangan, tidak hanya berdampak pada kesehatan mental tetapi juga fisik. Berikut ini adalah tujuh faktor yang bisa menjadi penyebab utama rasa lelah Anda.
1. Beban Kerja yang Berlebihan
Beban kerja yang terlalu berat adalah penyebab utama burnout. Ketika pekerjaan menumpuk tanpa waktu istirahat yang memadai, tubuh dan pikiran Anda bekerja di luar batas normal.
Menurut sebuah penelitian oleh American Psychological Association (APA), orang yang bekerja lebih dari 50 jam per minggu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stres kronis. Jika Anda merasa sulit menyelesaikan tugas tepat waktu dan sering lembur, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda membutuhkan manajemen waktu yang lebih baik.
Tips Mengatasi: Cobalah untuk membuat prioritas harian. Delegasikan pekerjaan jika memungkinkan, dan jangan ragu mengatakan “tidak” jika tugas baru dirasa terlalu berat.
2. Kurangnya Waktu untuk Diri Sendiri
Kehidupan yang sibuk sering membuat kita lupa untuk mengambil waktu istirahat atau melakukan hal-hal yang menyenangkan. Akibatnya, otak terus bekerja tanpa jeda, yang mempercepat kelelahan.
Kurangnya waktu untuk diri sendiri juga berkontribusi pada rasa kehilangan makna dalam hidup. Ketika Anda hanya fokus pada kewajiban tanpa memberi ruang untuk hobi atau relaksasi, burnout menjadi sulit dihindari.
Tips Mengatasi: Jadwalkan waktu khusus untuk diri sendiri, seperti berjalan-jalan, membaca, atau sekadar bersantai tanpa gangguan teknologi. Self-care bukanlah egois; itu adalah kebutuhan.
3. Kualitas Tidur yang Buruk
Tidur adalah fondasi dari energi kita. Namun, banyak orang mengorbankan waktu tidur untuk bekerja lebih lama atau menikmati hiburan hingga larut malam. Ini adalah kesalahan besar yang memperburuk kelelahan.
Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur per malam. Jika Anda kurang tidur atau sering terbangun di tengah malam, ini dapat mengganggu siklus tubuh untuk memulihkan energi.
Tips Mengatasi: Ciptakan rutinitas tidur yang teratur, hindari layar gadget sebelum tidur, dan pastikan lingkungan kamar nyaman untuk beristirahat.
4. Tekanan Sosial dan Emosional
Burnout tidak selalu berasal dari pekerjaan. Konflik dalam hubungan pribadi atau tekanan sosial juga bisa menjadi sumber stres yang signifikan. Media sosial, misalnya, sering kali memicu perasaan iri atau tidak cukup baik karena membandingkan hidup Anda dengan orang lain.