Binkam

Patroli Dialogis Sekotong: Langkah Polisi Menjaga Kamtibmas Pasca Pilkada

×

Patroli Dialogis Sekotong: Langkah Polisi Menjaga Kamtibmas Pasca Pilkada

Sebarkan artikel ini
Patroli Cooling System Polsek Sekotong, Pastikan Keamanan Pasca Pilkada

Hasil Kegiatan Patroli Cooling System

Hasil dari patroli dialogis ini cukup positif. Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang kondusif di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. “Setelah patroli, kami tidak menemukan adanya hal-hal yang mencurigakan atau gangguan yang dapat mengganggu ketertiban. Kehadiran kami di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka,” tambahnya.

Keberhasilan patroli ini juga diiringi dengan partisipasi aktif masyarakat yang merasa lebih aman dengan adanya kehadiran polisi. Warga Dusun Batu Kijuk menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan patroli ini, karena mereka merasa lebih diperhatikan dan dilibatkan dalam menjaga keamanan lingkungan.

Baca Juga :  Dorong Kamtibmas yang Kondusif, Polsek Seteluk Laksanakan KRYD

Patroli Dialogis Sebagai Langkah Preventif

Patroli dialogis pasca Pemilukada ini merupakan langkah preventif yang diambil oleh Polsek Sekotong untuk mencegah gangguan Kamtibmas yang mungkin timbul. Sebagai bentuk penguatan komunikasi antara polisi dan masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi kerawanan sosial yang biasanya terjadi setelah pelaksanaan pemilu, seperti konflik antar warga atau penyebaran informasi yang tidak benar.

“Keberadaan polisi di tengah masyarakat sangat penting, terlebih lagi pasca pemilu. Masyarakat merasa lebih tenang dan situasi lebih terkendali,” ujar AIPTU I Made Prama Yuana S, Ka Spk 2 Polsek Sekotong, yang turut serta dalam kegiatan patroli ini.

Selain itu, patroli dialogis ini juga dapat menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan, serta mematuhi aturan hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Kapolres Loteng Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri di Mako Sat Brimobda NTB.

Tantangan dan Antisipasi Setelah Pemilukada

Tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh aparat kepolisian setelah pemilihan umum adalah menjaga stabilitas sosial yang rentan terganggu. Biasanya, pasca-pemilu, ketegangan antar pendukung calon dapat memicu gesekan. Namun, melalui patroli seperti ini, Polsek Sekotong berusaha untuk meminimalkan potensi tersebut dengan berfokus pada komunikasi yang intens dan pendekatan yang lebih humanis kepada masyarakat.

Menurut AIPDA I Gusti Bagus Suadarma, anggota Unit Intelkam Polsek Sekotong, patroli ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi lebih awal potensi masalah yang dapat berkembang menjadi gangguan ketertiban. “Kami mencoba untuk mencegah masalah sebelum berkembang lebih jauh dengan cara berkomunikasi langsung dengan masyarakat,” jelasnya.

Kehadiran Polisi Membuat Masyarakat Lebih Nyaman

Baca Juga :  Polisi Perairan Lombok Barat Pastikan Keamanan Pelabuhan Tetap Kondusif

Masyarakat di Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat, merasa lebih tenang dengan adanya patroli ini. “Dengan adanya polisi yang berkeliling dan berbicara langsung dengan warga, kami merasa lebih aman. Kami juga bisa bertanya langsung mengenai hal-hal yang perlu diketahui tentang keamanan,” kata salah satu warga setempat.