Dipaksa menikah bukanlah sekadar masalah sosial atau budaya, tetapi juga persoalan psikologis yang mendalam. Dampaknya bisa sangat besar, mulai dari depresi dan kecemasan hingga trauma emosional yang berlangsung seumur hidup.
Penting untuk memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami pernikahan paksa dan membantu mereka menemukan jalan untuk sembuh. Mengatasi dampak psikologis ini memerlukan kesadaran, empati, dan bantuan profesional yang tepat.
Dengan pendekatan yang hati-hati dan berfokus pada kesejahteraan mental, individu yang terjebak dalam pernikahan paksa bisa menemukan cara untuk hidup lebih bahagia dan lebih sehat.