Ekbis

Tips Mengelola Arus Kas untuk Bisnis yang Lebih Sehat

6
×

Tips Mengelola Arus Kas untuk Bisnis yang Lebih Sehat

Sebarkan artikel ini
Tips Mengelola Arus Kas untuk Bisnis yang Lebih Sehat
Tips Mengelola Arus Kas untuk Bisnis yang Lebih Sehat.

plbnews.web.id – Mengelola arus kas dalam sebuah usaha adalah salah satu keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku bisnis. Tanpa pengelolaan yang tepat, meskipun sebuah bisnis memiliki potensi besar, arus kas yang buruk dapat menjadi batu sandungan yang menghambat perkembangan dan bahkan menyebabkan kebangkrutan.

Lalu, bagaimana cara mengelola arus kas dengan efektif? Apa saja hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kelancaran keuangan bisnis?

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengelola arus kas, tiga jenis arus kas yang harus dipahami, dan langkah-langkah penting dalam penyusunan cash flow yang akan membantu bisnis Anda tetap berjalan dengan sehat.

Apa itu Arus Kas dan Mengapa Ini Penting untuk Bisnis?

Arus kas adalah aliran uang masuk dan keluar dari suatu bisnis. Dalam konteks usaha, ini merujuk pada seluruh transaksi yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran dana.

Baca Juga :  Copywriting Berbasis Data, Memperkuat Pemasaran Digital di Era Modern

Pengelolaan arus kas yang baik akan memastikan bahwa bisnis Anda memiliki cukup dana untuk membayar operasional sehari-hari, melakukan investasi, dan tentunya menghasilkan keuntungan. Tanpa pengelolaan arus kas yang baik, meskipun penjualan tinggi, Anda bisa kehabisan dana untuk membayar hutang atau gaji karyawan.

Arus Kas Ada 3 Apa Saja?

Untuk memahami cara mengelola arus kas dengan lebih baik, penting untuk mengetahui tiga jenis arus kas yang perlu diperhatikan. Setiap jenis arus kas ini memiliki peran yang berbeda dan saling berkaitan satu sama lain dalam operasional bisnis.

  1. Arus Kas Operasional

    Arus kas operasional adalah aliran uang yang terkait langsung dengan kegiatan inti bisnis, seperti pendapatan dari penjualan produk atau layanan, dan biaya operasional yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Ini mencakup pembayaran untuk bahan baku, gaji karyawan, sewa, dan biaya lainnya yang muncul dalam kegiatan sehari-hari. Menjaga arus kas operasional tetap stabil sangat penting untuk memastikan bisnis Anda bisa terus berjalan tanpa hambatan.

  2. Arus Kas Investasi

    Arus kas investasi adalah uang yang digunakan atau diterima dari investasi bisnis, seperti pembelian aset tetap (misalnya mesin, kendaraan, atau properti) atau penjualan aset yang dimiliki perusahaan. Meskipun aliran ini bisa mempengaruhi laba dalam jangka pendek, tetapi penting untuk bisnis yang sedang berkembang untuk terus berinvestasi agar bisa tumbuh dan bersaing.

  3. Arus Kas Pembiayaan

    Arus kas pembiayaan berhubungan dengan uang yang masuk atau keluar sebagai hasil dari aktivitas pembiayaan eksternal, seperti penerimaan pinjaman atau pembayaran hutang. Termasuk juga investasi dari pemilik atau pembagian dividen. Arus kas ini penting untuk mengatur likuiditas dan memastikan perusahaan memiliki cukup dana untuk ekspansi atau kebutuhan mendesak.

4 Langkah dalam Penyusunan Cash Flow yang Harus Anda Ketahui

Setelah mengetahui apa itu arus kas dan jenis-jenisnya, langkah selanjutnya adalah mengelola arus kas dengan cara yang efektif. Berikut adalah empat langkah penyusunan cash flow yang harus Anda ikuti untuk menjaga kesehatan keuangan bisnis.

1. Menilai Pendapatan dan Pengeluaran Secara Rutin

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memantau dan mencatat semua pendapatan dan pengeluaran yang terjadi dalam bisnis. Pastikan Anda memiliki sistem yang memungkinkan pencatatan yang akurat dan real-time.