Pasiva adalah elemen yang sangat penting dalam akuntansi dan keuangan perusahaan, berperan besar dalam pengelolaan arus kas. Meskipun pasiva dapat menjadi sumber dana yang berharga untuk pertumbuhan, kewajiban yang tidak dikelola dengan baik dapat mengancam stabilitas keuangan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi pengelolaan pasiva yang efektif, dengan memprioritaskan keseimbangan antara pendapatan dan kewajiban. Dengan perencanaan yang matang dan pemantauan yang terus-menerus, perusahaan dapat memastikan arus kas tetap sehat dan dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang.