plbnews.web.id – Sebelum memulai perjalanan investasi Anda, ada banyak aspek yang perlu dipahami, salah satunya adalah penjaminan emisi. Penjaminan emisi adalah proses penting dalam dunia pasar modal yang sering menjadi perbincangan, terutama bagi mereka yang ingin terlibat dalam investasi saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam apa itu penjaminan emisi, berbagai jenis penjaminan emisi yang perlu Anda ketahui, serta peran dan tugas penjamin emisi dalam dunia investasi.
Apa Itu Penjaminan Emisi?
Penjaminan emisi, atau underwriting, merupakan suatu proses di mana perusahaan penjamin emisi membantu perusahaan lain untuk menerbitkan efek, seperti saham atau obligasi, ke pasar modal.
Perusahaan penjamin emisi ini akan bertindak sebagai perantara yang memastikan bahwa perusahaan yang menerbitkan efek dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan cara menjual efek tersebut ke investor.
Secara sederhana, penjamin emisi bertugas untuk menjamin bahwa proses penerbitan efek berjalan lancar, serta mengurangi risiko yang dihadapi oleh perusahaan penerbit dan investor. Dalam hal ini, perusahaan penjamin emisi akan membeli efek yang diterbitkan dan kemudian menjualnya kepada publik.
Dengan kata lain, penjamin emisi bertanggung jawab dalam memastikan bahwa efek yang diterbitkan dapat terjual dengan harga yang wajar.
Jenis-Jenis Penjaminan Emisi yang Harus Anda Ketahui
Sebelum berinvestasi, sangat penting bagi Anda untuk memahami berbagai jenis penjaminan emisi yang ada. Setiap jenis memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. Berikut adalah lima jenis penjaminan emisi yang perlu Anda ketahui:
1. Penjaminan Emisi Secara Penuh (Firm Commitment Underwriting)
Pada jenis penjaminan emisi secara penuh, perusahaan penjamin emisi membeli seluruh saham atau obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang ingin melakukan penawaran umum. Setelah itu, perusahaan penjamin emisi akan menjual efek tersebut kepada investor di pasar.
Penjamin emisi bertanggung jawab penuh atas seluruh efek yang tidak terjual, yang membuat jenis ini lebih berisiko, namun sering kali menawarkan harga yang lebih stabil bagi perusahaan yang menerbitkan efek.
Jenis penjaminan emisi ini memberi kepastian bagi perusahaan penerbit karena mereka dapat langsung memperoleh dana yang diinginkan, tanpa khawatir tentang efek yang tidak terjual. Namun, di sisi lain, penjamin emisi harus menanggung risiko finansial jika tidak semua efek dapat terjual.
2. Penjaminan Emisi Secara Terbatas (Best Efforts Underwriting)
Berbeda dengan penjaminan emisi secara penuh, penjaminan emisi secara terbatas tidak menjamin bahwa seluruh efek yang diterbitkan akan terjual. Dalam hal ini, perusahaan penjamin emisi hanya berusaha untuk menjual sebanyak mungkin efek yang ditawarkan. Mereka tidak membeli efek tersebut, melainkan hanya bertindak sebagai agen penjualan.