“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan, tetapi juga pada pengelolaan infrastruktur dasar. Kita harus memastikan bahwa ASN dan warga lainnya yang pindah ke IKN merasa nyaman tinggal di sana,” tambah Diana.
Kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga untuk Suksesnya IKN
Keberhasilan pembangunan IKN juga sangat bergantung pada kolaborasi yang baik antara Kementerian PU dan berbagai kementerian/lembaga terkait. Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengapresiasi kerja sama ini dan menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menyelesaikan pembangunan ibu kota baru.
“Penyelesaian IKN ini memerlukan kolaborasi kita semua. IKN jangan dianggap hanya sebagai proyek, tetapi sebagai program besar yang harus diselesaikan bersama. Ini adalah langkah besar untuk masa depan bangsa,” ujar Basuki.
IKN sebagai ibu kota baru yang berlokasi di Kalimantan Timur bukan hanya untuk mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menghadapi ancaman perubahan iklim, termasuk peningkatan muka air laut yang dapat membahayakan wilayah Jakarta dalam beberapa dekade mendatang. Hal ini menjadi prioritas nasional, terutama di tengah tantangan lingkungan yang semakin nyata.
IKN dan Keberlanjutan Pembangunan Nasional
Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tidak hanya menjadi langkah untuk mengurangi beban Jakarta, tetapi juga sebagai bagian dari visi pembangunan yang lebih berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Presiden Prabowo Subianto terus mendorong percepatan pembangunan IKN dengan tujuan agar pembangunan ini dapat berfungsi sebagai pendorong perekonomian daerah serta memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Achir Chaniago yang turut hadir dalam rapat tersebut menyatakan, “Pemindahan ibu kota ini bukan sekadar perpindahan administratif, tetapi bagian dari pembangunan berkelanjutan yang akan mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.”
Dukungan Penuh Pemerintah dan Stakeholder
Selain itu, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menambahkan bahwa pemindahan IKN akan diiringi dengan pengembangan kawasan pemukiman yang layak bagi ASN dan keluarga mereka. Kehadiran fasilitas pemukiman yang baik di IKN sangat penting untuk menarik minat ASN untuk menetap dan bekerja di sana.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Cipta Karya, Endra S. Atmawidjaja, menyebutkan bahwa sistem infrastruktur dan fasilitas yang ada di IKN akan dilengkapi dengan fasilitas umum yang memadai. “Kami memastikan adanya ketersediaan rumah tinggal, sarana pendidikan, serta pusat pelayanan kesehatan yang akan mendukung kehidupan ASN di IKN,” ujarnya.