Sekotong, Lombok Barat – Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, menyebabkan sejumlah rumah warga terdampak kerusakan.
Dalam upaya tanggap darurat dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan patroli khusus pada Selasa, 10 Desember 2024, dengan meninjau langsung lokasi terdampak. Patroli tersebut dipimpin oleh KA SPK I Polsek Sekotong, Aiptu Tri Buana.
Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 14.00 WITA hingga selesai di Dusun Gunung Ketapang, Desa Sekotong Barat. Fokus utama adalah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang, salah satunya milik Samak, seorang pria berusia 84 tahun yang tinggal seorang diri.
Berasal dari Dusun Medang, namun saat ini tinggal di Dusun Gunung Ketapang, Samak menjadi salah satu korban yang paling terdampak dalam musibah tersebut.
Polisi Hadir di Tengah Warga
Patroli ini merupakan bagian dari tugas rutin Polsek Sekotong yang tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial kepada masyarakat. “Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman, terutama di tengah musibah seperti ini. Kehadiran kami adalah bukti nyata bahwa polisi selalu siap membantu masyarakat,” ujar Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom.
Dalam kunjungannya, personel kepolisian memberikan himbauan secara humanis kepada Samak dan warga lainnya untuk tetap tabah menghadapi musibah ini. Petugas juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama di musim penghujan seperti sekarang.
Selain memberikan dukungan moral, patroli ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat kepolisian.
Dukungan Moral dan Peringatan Cuaca Ekstrem
Personel Polsek Sekotong mengimbau warga untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar serta berhati-hati terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.
Cuaca ekstrem yang tak terduga memerlukan kewaspadaan ekstra, dan masyarakat diajak bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Aiptu Tri Buana, yang memimpin patroli, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya preventif untuk memastikan masyarakat tetap merasa terlindungi.
“Kami mengajak semua warga untuk tetap waspada dan saling peduli terhadap kondisi sekitar. Bersama, kita bisa melewati musim penghujan ini dengan aman,” katanya.
Samak, sebagai salah satu korban terdampak, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran polisi.
