Cobalah untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulan, lalu tentukan pos-pos yang bisa dipangkas. Misalnya, jika kamu sering makan di luar, pertimbangkan untuk memasak lebih banyak di rumah.
Sebagai contoh, anggaran keuangan yang baik bisa dibagi dalam beberapa kategori, seperti:
- Kebutuhan pokok (makanan, transportasi, tagihan rumah)
- Tabungan dan investasi
- Hiburan dan rekreasi
Dengan cara ini, kamu dapat lebih mudah mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu.
3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Frugal living bukan berarti kamu harus menghindari semua kesenangan hidup. Namun, hal ini mengajarkan kita untuk lebih bijak dalam memilih pengeluaran. Mulailah dengan mengevaluasi kebiasaan belanjamu.
Apakah kamu sering membeli barang yang hanya sekali pakai atau membeli makanan mahal yang sebenarnya bisa disiapkan sendiri di rumah? Mengurangi pengeluaran kecil yang tidak perlu bisa membantu kamu menabung lebih banyak untuk hal-hal yang lebih penting.
Contoh sederhana, jika kamu suka ngopi di kafe, cobalah untuk membuat kopi sendiri di rumah. Perbedaan harga antara kopi kafe dan kopi rumahan bisa cukup signifikan dalam jangka panjang. Jika kamu bisa menghemat Rp 30.000 setiap hari, dalam sebulan kamu sudah bisa menabung lebih dari Rp 900.000 hanya dengan membuat kopi sendiri!
4. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Bukan hanya soal mengurangi pengeluaran, gaya hidup frugal juga menekankan pada membeli barang dengan kualitas yang baik dan tahan lama. Misalnya, daripada membeli pakaian murah yang cepat rusak, lebih baik berinvestasi pada satu pakaian berkualitas yang dapat bertahan lama.
Dengan membeli barang yang tahan lama, kamu akan menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang, karena tidak perlu sering mengganti barang yang rusak.
5. Manfaatkan Diskon dan Penawaran
Jika kamu perlu membeli barang, carilah diskon atau penawaran khusus. Banyak toko online atau offline yang menawarkan potongan harga, promosi musiman, atau program loyalitas yang bisa dimanfaatkan.
Namun, penting untuk selalu ingat bahwa diskon hanya menguntungkan jika kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut. Jangan tergoda untuk membeli hanya karena harga yang murah.
Misalnya, kamu bisa mengikuti program cashback dari aplikasi belanja atau menggunakan kartu kredit dengan keuntungan tertentu yang memungkinkanmu mendapatkan potongan harga atau poin hadiah.
Menghadapi Tantangan dalam Frugal Living
Tentunya, gaya hidup hemat tidak selalu mudah. Ada kalanya kamu merasa tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. Tapi, seperti yang sering dikatakan, “Frugal living adalah perjalanan, bukan tujuan.”