BeritaLalu LintasNasionalPendidikanPolitikSosial

Anggota Komisi V DPR-RI, H. Abdul Hadi Tinjauan Lokasi Pembangunan Jembatan Gantung Penghubung Desa Lantan dan Karang Sidemen

×

Anggota Komisi V DPR-RI, H. Abdul Hadi Tinjauan Lokasi Pembangunan Jembatan Gantung Penghubung Desa Lantan dan Karang Sidemen

Sebarkan artikel ini
H. Abdul Hadi, SE, meninjau pembangunan jembatan gantung penghubung Desa Lantan dan Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara/Plbnews/Ramliahmad

Lombok Tengah – Anggota DPR RI dari Komisi V, H. Abdul Hadi, SE, MM, baru-baru ini melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Lantan dan Desa Karang Sidemen di Kecamatan Batukliang Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan inspeksi dan memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan sesuai rencana tanpa adanya hambatan yang dapat mengganggu penyelesaian dalam tenggat waktu yang ditetapkan.

Dalam peninjauan tersebut, H. Abdul Hadi didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat, Kepala Balai Jalan Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kepala Desa Lantan. Ia menyatakan, “Alhamdulillah, hari ini kita bisa menyaksikan lokasi rencana pembangunan jembatan penghubung dua desa, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti pendidikan, pariwisata, perkebunan, hingga menopang perekonomian warga sekitar.”

Menurut H. Abdul Hadi, jembatan yang sedang dibangun ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Akses yang lebih baik menuju tempat-tempat wisata di sekitar Batukliang Utara, salah satunya akan meningkatkan potensi pariwisata daerah tersebut.

Kepala Desa Lantan, Erwandi, juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Balai Jalan serta dukungan H. Abdul Hadi yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Alhamdulillah, saya sampaikan mewakili masyarakat dua desa berterima kasih kepada Balai Jalan dan dukungan Pak Dewan RI H. Abdul Hadi. Pembangunan jembatan ini sudah lama kami nantikan, dan kami bersyukur tahun ini dapat terlaksana,” ungkap Erwandi.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Erwandi, jembatan gantung ini bukan hanya akan berfungsi sebagai akses perekonomian, tetapi diharapkan juga akan menjadi salah satu destinasi wisata menarik bagi pengunjung yang menikmati berbagai lokasi wisata di Batukliang Utara.

Proyek ini direspons positif oleh berbagai pihak. Agung Esa dari PPK 1.3 Provinsi Nusa Tenggara Barat memaparkan spesifikasi teknis jembatan Kokok Mate yang sedang dibangun. Jembatan ini memiliki panjang 80 meter dan lebar 1,8 meter, dengan konstruksi bawah pondasi beton bertulang dan rangka jembatan menggunakan rangka baja konstruksi. “Jembatan gantung ini nantinya hanya bisa dilalui oleh orang, kendaraan motor, dan maksimal kendaraan roda tiga,” jelas Agung Esa.

Dengan keberadaan jembatan ini, diharapkan konektivitas antardesa akan meningkat, yang pada gilirannya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat serta mendukung pengembangan sektor pariwisata di kawasan tersebut. Pembangunan infrastruktur yang baik merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.

Kunjungan H. Abdul Hadi ke lokasi pembangunan jembatan merupakan bentuk nyata perhatian dan komitmen pemerintah dalam merealisasikan aspirasi masyarakat, serta memastikan proyek-proyek pembangunan berjalan dengan baik demi kesejahteraan rakyat. ram