Lombok Barat, 11 November 2024 – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilukada serentak 2024, Polsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar sosialisasi kamtibmas.
Kali ini bertempat di Dusun Tibu Lingkung, Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H.
Dengan tujuan untuk memberikan himbauan yang bersifat preventif kepada masyarakat dalam menjaga ketertiban selama masa pemilihan umum berlangsung.
Pentingnya Kesadaran Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas
Dalam sosialisasi yang berlangsung pada Senin, 11 November 2024, pukul 10.20 WITA, Ipda Joko menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
“Sebagai upaya cooling system, kita berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Terutama berita bohong atau hoaks yang kerap muncul menjelang pemilihan Kepala Daerah. Penting bagi kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar proses Pemilukada bisa berjalan lancar dan damai,” ujar Ipda Joko.
Ia juga mengingatkan bahwa segala bentuk kegiatan yang dapat memicu konflik atau ketidakstabilan, baik secara langsung maupun melalui media sosial, harus dihindari.
“Kami menghimbau agar warga tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh provokasi atau ajakan yang bisa mengganggu ketertiban. Bersama kita ciptakan lingkungan yang aman dan damai demi kebaikan bersama,” tambahnya.
Tiga Poin Utama Himbauan Kamtibmas
Dalam kesempatan tersebut, Ipda Joko menyampaikan tiga poin utama terkait kamtibmas yang perlu diperhatikan oleh masyarakat Dusun Tibu Lingkung:
- Menjaga Situasi Tetap Kondusif
Ipda Joko mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pemilukada 2024. “Kita semua bertanggung jawab menciptakan suasana damai di lingkungan masing-masing. Hindari segala bentuk tindakan yang dapat memicu konflik, seperti perkelahian atau gesekan dengan pendukung pasangan calon lainnya,” kata Ipda Joko. - Menghindari Perilaku yang Memicu Kerusuhan
Warga yang mengikuti kampanye diimbau untuk tidak mengonsumsi minuman keras, membawa senjata tajam, atau melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban. “Berkampanye adalah hak warga negara, namun harus tetap dilakukan dengan tertib dan sesuai aturan. Jangan sampai ada tindakan yang bisa memicu kerusuhan dan membahayakan keselamatan kita semua,” lanjutnya. - Waspada Terhadap Hoaks dan Ujaran Kebencian
Menjelang pemilihan umum, informasi yang beredar di media sosial sering kali tidak akurat dan mengandung unsur provokatif. Ipda Joko mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh hoaks dan ujaran kebencian. “Informasi palsu dan ujaran kebencian hanya akan merusak kedamaian dan memecah belah kita. Mari kita bijak dalam menyaring informasi dan tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya,” tutupnya.
Sosialisasi yang Efektif dalam Membangun Kesadaran Kolektif
Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi dari warga Dusun Tibu Lingkung, yang merasa terbantu dengan adanya penjelasan langsung dari pihak kepolisian.