Scroll untuk baca artikel
Berita

Pesesaan Sambi Renteng Sukses Promosikan Perumahan dan Tahfiz di Kuripan

×

Pesesaan Sambi Renteng Sukses Promosikan Perumahan dan Tahfiz di Kuripan

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB Pesesaan yang diselenggarakan oleh kelompok Sanggar dan Seni Budaya Sambi Renteng di Desa Kuripan Selatan, Lombok Barat, sukses menarik perhatian masyarakat. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan pembangunan perumahan dan tahfiz di desa tersebut.

Pesesaan yang berlangsung pada Senin (23/10/2023) itu mempertemukan dua pepadu, yaitu Cikar Rarat dan Sambi Renteng. Pertandingan tersebut berlangsung seru dan meriah, dan disaksikan oleh sekitar 100 orang penonton.

Ketua kelompok Sanggar dan Seni Budaya Sambi Renteng, Lalu Zaenal Abidin, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pembangunan perumahan dan tahfiz di desa tersebut. “Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat akan tertarik untuk membeli rumah atau menyekolahkan anaknya di tahfiz kami,” kata Lalu Zaenal Abidin.

Baca Juga :  Tim Puma I Polres Bima Kota Ringkus Pelaku Pencurian di Langgudu

Kegiatan ini mendapat pengamanan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat serta anggota jaga Polsek Kuripan. Kapolsek Kuripan, Ipda Fahrizal Eko Suryanto, mengatakan bahwa kegiatan ini berjalan lancar dan kondusif. “Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat mempererat silaturahmi antar warga dan mempromosikan potensi wisata di desa Kuripan Selatan,” kata Ipda Fahrizal Eko Suryanto.

Peresean adalah tarian tradisional masyarakat Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini merupakan perpaduan antara seni tari, seni bela diri, dan seni musik. Peresean biasanya ditampilkan dalam acara-acara besar, seperti pesta pernikahan, penyambutan tamu kehormatan, atau upacara adat.

Peresean biasanya melibatkan dua orang pepadu, yaitu seorang laki-laki dan seorang perempuan. Kedua pepadu akan saling berhadapan dan memukul lawan dengan menggunakan tongkat rotan. Pertandingan peresean biasanya berlangsung seru dan meriah, dan disaksikan oleh banyak orang.

Baca Juga :  Polda NTB Laksanakan Anev OPS Gatari Praja 2024

Peresean memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Sasak. Tarian ini melambangkan kekuatan, keberanian, dan ketangkasan. Peresean juga merupakan simbol persatuan dan kegotongroyongan masyarakat Sasak.

Berikut adalah beberapa informasi tentang peresean: