Scroll untuk baca artikel
Berita

Tertipu Sehat? 7 Makanan Dianggap Sehat yang Diam-diam Bahayakan Tubuhmu

×

Tertipu Sehat? 7 Makanan Dianggap Sehat yang Diam-diam Bahayakan Tubuhmu

Sebarkan artikel ini
7 Makanan Dianggap Sehat yang Diam-diam Bahayakan Tubuhmu
7 Makanan Dianggap Sehat yang Diam-diam Bahayakan Tubuhmu. (Freepik).

4. Jus Buah

Jus buah memang menyegarkan dan kaya vitamin, namun proses pembuatannya often menghilangkan serat yang penting untuk kesehatan pencernaan.

Minum jus buah secara berlebihan juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat. Lebih baik konsumsi buah utuh dengan kulitnya untuk mendapatkan manfaat serat dan nutrisi yang optimal.

5. Keripik Kentang

Keripik kentang, meskipun terbuat dari bahan alami, diolah dengan cara digoreng dan biasanya ditaburi garam dan bumbu yang berlebihan. Konsumsi keripik kentang secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

Pilihlah camilan yang lebih sehat seperti buah segar, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.

Baca Juga :  Patroli Tengah Malam Polsek Labuapi, Jaga Keamanan Warga NTB

6. Granola Bar

Granola bar sering dikemas sebagai camilan sehat dan bergizi. Namun, banyak granola bar yang mengandung gula tambahan, lemak tidak sehat, dan kalori tinggi.

Baca label informasi gizi dengan cermat dan pilihlah granola bar yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti gandum utuh, kacang-kacangan, dan buah kering.

7. Ikan Berlemak Tinggi

Ikan berlemak tinggi seperti tuna, salmon, dan mackerel memang kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.

Namun, ikan ini juga dapat mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, terutama pada spesies yang lebih besar dan berumur panjang. Konsumsi merkuri berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf, otak, dan ginjal.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Perketat Pengamanan Gudang KPU

Pilihlah ikan berlemak tinggi dengan kadar merkuri yang rendah seperti sarden, mackerel Atlantik, dan salmon Pasifik. Batasi konsumsi ikan berlemak tinggi maksimal 2-3 porsi per minggu.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua makanan yang “terlihat” sehat sebenarnya baik untuk tubuh. Selalu perhatikan cara pengolahan, kandungan gizi, dan potensi efek sampingnya sebelum mengonsumsi makanan tertentu. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.