Scroll untuk baca artikel
DaerahNasional

Bendungan Way Apu: Proyek Strategis Nasional untuk Maluku yang Semakin Dekat Rampung

×

Bendungan Way Apu: Proyek Strategis Nasional untuk Maluku yang Semakin Dekat Rampung

Sebarkan artikel ini
Bendungan Way Apu, Proyek Strategis Nasional untuk Maluku yang Semakin Dekat Rampung
Bendungan Way Apu, Proyek Strategis Nasional untuk Maluku yang Semakin Dekat Rampung. (Info Publik).

plbnews.web.id – Kabar menggembirakan datang dari Pulau Buru, Maluku. Bendungan Way Apu, proyek strategis nasional yang digadang-gadang akan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sumber daya air di kawasan tersebut, kini telah mencapai progres konstruksi sebesar 71,34 persen. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimis bahwa bendungan ini akan rampung pada tahun 2024, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Bendungan Multifungsi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Bendungan Way Apu tidak hanya berfungsi sebagai penampung air, melainkan juga memiliki berbagai manfaat lainnya. Dengan kapasitas tampung mencapai 50,05 juta meter kubik, bendungan ini diharapkan dapat mengairi lahan pertanian seluas 10.000 hektar, menyediakan air baku sebesar 0,5 m3/detik, mengurangi risiko banjir hingga 557 m3/detik, serta menghasilkan listrik sebesar 8 megawatt (MW).

Plt. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Faliansyah, menjelaskan bahwa progres konstruksi yang pesat ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat. Saat ini, pekerjaan difokuskan pada penimbunan main cofferdam dan main dam, pencetakan beton precast, pembetonan spillway, galian tanah lereng kanan spillway, proteksi lereng spillway, dan struktur pondasi wing wall sisi kanan.

“Kami optimis bahwa pembangunan Bendungan Way Apu akan selesai pada tahun 2024 ini. Dengan begitu, manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam hal irigasi, penyediaan air baku, pengendalian banjir, dan pembangkit listrik,” ujar Faliansyah.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Pusat

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pengelolaan sumber daya air dan irigasi merupakan prioritas pemerintah dalam mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Pembangunan bendungan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat luas.

Baca Juga :  KAI Rombak Jadwal dan Rute 27 Kereta Api, Cek Sebelum Bepergian

“Pembangunan bendungan selalu diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian, air yang ditampung dapat dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” tutur Basuki.