Gaya Hidup

Fenomena Sleep Divorce, Tidur Terpisah Tanpa Mengorbankan Hubungan

×

Fenomena Sleep Divorce, Tidur Terpisah Tanpa Mengorbankan Hubungan

Sebarkan artikel ini
Fenomena Sleep Divorce, Tidur Terpisah Tanpa Mengorbankan Hubungan
Fenomena Sleep Divorce, Tidur Terpisah Tanpa Mengorbankan Hubungan. Image by rawpixel.com on Freepik

Perbedaan pola tidur ini bisa menyebabkan gangguan bagi pasangan, yang akhirnya memilih tidur terpisah untuk menghindari gangguan tersebut.

3. Pentingnya Ruang Pribadi

Dalam hubungan jangka panjang, penting untuk memberi pasangan ruang pribadi. Meskipun tidur dalam satu tempat tidur seringkali dianggap sebagai tanda kedekatan emosional, tidur terpisah bisa memberikan kebebasan untuk menikmati waktu sendiri setelah seharian beraktivitas.

Hal ini bisa membantu pasangan untuk menghindari rasa kelelahan emosional yang terkadang muncul akibat selalu berada dalam jarak dekat satu sama lain.

4. Meningkatnya Stres dan Kebutuhan untuk Relaksasi

Mengingat semakin tingginya tekanan hidup sehari-hari, banyak pasangan merasa perlu untuk menciptakan lingkungan tidur yang lebih santai dan bebas dari gangguan.

Tidur terpisah memungkinkan pasangan untuk menikmati tidur yang lebih nyenyak, yang pada gilirannya membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas mereka keesokan harinya.

Apakah Sleep Divorce Memiliki Manfaat untuk Hubungan?

Meskipun tidur terpisah mungkin terdengar seperti sebuah pemisahan, banyak pasangan yang melaporkan bahwa sleep divorce justru membawa manfaat positif dalam hubungan mereka. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari tidur terpisah:

1. Tidur Lebih Nyenyak

Manfaat utama dari sleep divorce adalah peningkatan kualitas tidur. Banyak orang yang merasa terganggu oleh kebiasaan pasangan saat tidur, seperti mendengkur, bergerak tanpa henti, atau bahkan kebiasaan tidur yang berisik.

Tidur terpisah memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk menikmati tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.

2. Mengurangi Konflik dalam Hubungan

Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Sleep Health Journal, gangguan tidur akibat kebiasaan pasangan bisa menyebabkan ketegangan dalam hubungan.

Dengan tidur terpisah, pasangan dapat mengurangi risiko konflik yang disebabkan oleh gangguan tidur, dan lebih fokus pada kualitas interaksi mereka saat terjaga.

3. Memperkuat Ruang Pribadi dan Independensi

Memberikan ruang pribadi dapat meningkatkan kebahagiaan dalam hubungan. Sleep divorce memungkinkan pasangan untuk merasa lebih independen dan memiliki waktu pribadi untuk diri mereka sendiri.

Ini memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk melakukan kegiatan yang mereka nikmati, seperti membaca, menonton film, atau beristirahat tanpa gangguan.

4. Mengurangi Risiko Kelelahan Emosional

Tidur yang berkualitas tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk kesejahteraan mental. Dengan tidur terpisah, pasangan dapat menghindari kelelahan emosional yang dapat muncul karena gangguan tidur yang terus-menerus.