Ketika orang tua melibatkan anak dalam pengambilan keputusan, ini dapat mengurangi ketegangan yang biasanya muncul ketika anak merasa keputusan dibuat tanpa melibatkan mereka.
Kolaborasi dapat membuat anak merasa dihargai dan lebih menerima keputusan yang diambil.
4. Membantu Anak Mengembangkan Kemampuan Pengambilan Keputusan
Anak-anak yang terlibat dalam diskusi tentang keputusan keluarga akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata.
Mereka belajar untuk menganalisis situasi, mempertimbangkan berbagai pilihan, dan memilih keputusan terbaik berdasarkan informasi yang ada. Ini merupakan keterampilan penting yang akan berguna seiring bertambahnya usia mereka.
Bagaimana Cara Menerapkan Parenting Kolaboratif?
Penerapan gaya parenting kolaboratif memang tidak selalu mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, orang tua bisa mulai melibatkan anak dalam berbagai keputusan keluarga. Berikut adalah beberapa cara untuk mulai mengaplikasikan parenting kolaboratif dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mulai dengan Keputusan Kecil
Untuk memulai, orang tua bisa mencoba mengajak anak berdiskusi mengenai keputusan-keputusan kecil terlebih dahulu.
Misalnya, memilih menu makan malam keluarga atau memilih aktivitas liburan akhir pekan. Diskusi mengenai hal-hal sederhana ini memberi anak kesempatan untuk merasa dihargai dan dilibatkan tanpa harus terbebani dengan keputusan besar.
2. Ajak Anak Berdiskusi Tentang Nilai dan Prioritas Keluarga
Sebelum membuat keputusan besar, penting untuk menyamakan pemahaman mengenai nilai-nilai dan prioritas keluarga. Orang tua dapat memulai percakapan mengenai apa yang penting bagi keluarga mereka, seperti pendidikan, kebersamaan, atau nilai-nilai lain yang dijunjung tinggi.
Dengan memahami hal-hal yang dianggap penting, anak akan merasa lebih mampu untuk memberikan pendapat yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
3. Dengarkan dan Hargai Pendapat Anak
Kunci utama dalam parenting kolaboratif adalah komunikasi dua arah. Orang tua tidak hanya perlu menyampaikan pendapat, tetapi juga harus mendengarkan dengan serius pendapat anak.
Jika anak merasa bahwa pendapat mereka dihargai, mereka lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam diskusi dan merasa lebih percaya diri dalam berbagi ide.
4. Berikan Pilihan yang Sesuai dengan Usia dan Kemampuan Anak
Orang tua sebaiknya memberikan pilihan yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Anak yang lebih muda mungkin tidak bisa memberikan banyak input dalam keputusan besar, tetapi mereka bisa dilibatkan dalam hal-hal yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.