Nasional

Luhut Peringatkan Dampak Kebijakan Trump Terhadap Ekonomi Indonesia

7
×

Luhut Peringatkan Dampak Kebijakan Trump Terhadap Ekonomi Indonesia

Sebarkan artikel ini
Luhut Peringatkan Dampak Kebijakan Trump Terhadap Ekonomi Indonesia
Luhut Peringatkan Dampak Kebijakan Trump Terhadap Ekonomi Indonesia. infopublik.id

Selain itu, potensi kebijakan proteksionis juga dapat memengaruhi aliran investasi asing. Luhut menekankan bahwa pemerintah Indonesia harus segera mengembangkan strategi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada AS, khususnya dalam sektor perdagangan dan investasi.

Rencana Kementerian Efisiensi Pemerintahan Trump dan Peran Elon Musk

Pada kesempatan yang sama, Luhut mengungkapkan perhatian terhadap rencana Donald Trump untuk membentuk Kementerian Efisiensi Pemerintahan AS atau Department of Government Efficiency (DOGE).

Menurut Luhut, Trump berencana menunjuk Elon Musk sebagai pemimpin kementerian tersebut. Musk, yang dikenal sebagai tokoh inovatif dan visioner, diperkirakan akan mendorong efisiensi anggaran pemerintah AS hingga 2 triliun dolar AS.

Baca Juga :  Rp77,6 Miliar Disita, Langkah Polri Perangi Judi Online

“Jika melihat menteri efisiensi yang akan dipilih, Elon Musk, saya rasa beliau akan melakukan itu. Mereka berencana memangkas anggaran sampai 2 triliun dolar AS. Ini menunjukkan bahwa akan ada banyak efisiensi dalam pemerintahan AS,” ungkap Luhut.

Namun, langkah ini dapat menimbulkan tantangan baru, terutama bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Pemotongan anggaran besar-besaran di AS dapat mengurangi bantuan internasional dan mempersulit akses pembiayaan untuk program-program transisi energi.

Dampak pada Transisi Energi Global

Indonesia yang sedang gencar mempercepat transisi energi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dapat terdampak oleh kebijakan Trump yang cenderung abai terhadap perubahan iklim.

Dalam pandangan Andry Asmoro, fokus Trump pada kebijakan domestik berpotensi mengurangi dukungan terhadap inisiatif global terkait perubahan iklim.

Baca Juga :  34 Bus Gagal Rampcheck, Kemenhub Tegaskan Keamanan Liburan Nataru

“Kita harus siap dengan kemungkinan dukungan internasional terhadap perubahan iklim akan melemah. Ini bisa memengaruhi program transisi energi di Indonesia,” jelas Andry.

Antisipasi Indonesia: Perkuat Strategi Ekonomi

Menghadapi tantangan ini, Luhut menggarisbawahi pentingnya strategi ekonomi yang matang untuk menjaga stabilitas nasional. Indonesia perlu memperkuat diversifikasi perdagangan, mengurangi ketergantungan pada pasar AS, dan meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain.

“Indonesia harus siap dengan setiap perubahan kebijakan di AS, karena itu akan sangat memengaruhi ekonomi kita, baik dari sisi perdagangan maupun investasi,” tegas Luhut.

Selain itu, pemerintah juga didorong untuk meningkatkan investasi di sektor domestik, seperti infrastruktur, teknologi, dan energi terbarukan, guna mengurangi dampak dari kebijakan proteksionis AS.