Pada 2023, nilai ekonomi digital Indonesia tercatat sekitar USD 90 miliar, dan diharapkan dapat meningkat menjadi USD 120 miliar pada 2025.
Pada 2030, pemerintah menargetkan sektor ekonomi digital berkontribusi sebesar USD 400 miliar. Dalam rangka ini, Indonesia juga berencana untuk mengembangkan ekosistem digital yang lebih inklusif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat.
Langkah Antisipasi Terhadap Ketidakpastian Ekonomi Global
Dalam menghadapi ketidakpastian kondisi perekonomian global, Airlangga menekankan pentingnya pendalaman struktur perekonomian nasional.
Hal ini mencakup upaya untuk memperkuat daya beli kelas menengah Indonesia yang akan menjadi penopang utama bagi pertumbuhan ekonomi domestik.
Selain itu, kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat dan mendukung sektor-sektor utama seperti pertanian, pariwisata, dan ekonomi digital diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari ketidakpastian ekonomi global.
Indonesia Menuju Puncak Pertumbuhan Ekonomi
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disusun, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029. Hilirisasi industri, penguatan ekonomi digital, peningkatan infrastruktur, serta penciptaan lapangan kerja menjadi pilar utama dalam mendukung pencapaian target tersebut.
Selain itu, dukungan pemerintah terhadap sektor-sektor penting seperti pariwisata dan ekonomi digital akan memastikan Indonesia tetap bersaing di tingkat global.
Airlangga Hartarto menegaskan, “Kami yakin, dengan adanya kebijakan yang terintegrasi dan dukungan dari semua pihak, Indonesia dapat meraih target tersebut dalam waktu yang telah ditentukan.”