Plbnews.web.id – Pada pagi yang cerah di Taman Kota Gerung, Kabupaten Lombok Barat, masyarakat terlihat bersemangat merayakan Hari HIV/AIDS. Acara ini berlangsung pada hari Jumat kemarin dan dimulai sejak pukul 07:30, menjadi momen penting dalam meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penderita HIV/AIDS. Menghadirkan ratusan peserta, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya berbagai elemen masyarakat tetapi juga menegaskan komitmen bersama dalam penanggulangan isu yang kerap terabaikan ini. Jumat, 6 Desember 2024
Kehadiran Bupati Lombok Barat, H. Ilham, menjadi salah satu sorotan utama dalam acara tersebut. Bersama sejumlah tamu undangan, Ilham menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa terima kasih kepada individu dan organisasi yang berkontribusi dalam kesuksesan acara ini, termasuk Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Lombok Barat, Tgh. Nafsin Falidi, serta Ketua Lembaga FKSTP Kabupaten Lombok Barat dan Sekretaris FKSPP. Apresiasi juga disampaikan kepada organisasi-organisasi yang peduli dan aktif dalam isu HIV/AIDS, sehingga menciptakan suasana saling mendukung.
Sementara hari peringatan resmi Hari AIDS Sedunia jatuh pada tanggal 1 Desember, acara di Taman Kota Gerung ini tentunya memiliki makna yang lebih dalam. Dalam konteks ini, H. Ilham menegaskan pentingnya solidaritas dalam menghadapi tantangan terkait HIV/AIDS, menekankan perlunya mengurangi stigma serta diskriminasi terhadap orang-orang yang hidup dengan HIV. Hal ini selaras dengan visi untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan memahami kondisi yang dihadapi oleh teman-teman kita.
Acara ini diramaikan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, termasuk penyuluhan tentang HIV/AIDS dan pembagian brosur informasi. Melalui kegiatan interaktif, diharapkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS, dapat meningkat pesat. Informasi yang tepat dapat menjadi alat yang ampuh dalam melawan stigma dan menjadikan masyarakat lebih empatik.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan munculnya lebih banyak program yang mendukung keberlanjutan penanganan dan pencegahan HIV/AIDS di Lombok Barat. Keberhasilan acara ini mencerminkan pentingnya dukungan dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah. Hanya dengan bekerja sama, kita bisa mencapai tujuan bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan peduli satu sama lain.