Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pembersihan fisik kali, tetapi juga mencakup penyuluhan kepada warga. Polisi memberikan himbauan agar warga yang tinggal di sekitar sungai atau kali lebih waspada terhadap perubahan debit air selama musim hujan.
Mereka diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan di kali dan rutin membersihkan aliran air agar tidak terhambat.
Sasaran Pembersihan Kali di Kali Barak Bokong
Kali Barak Bokong yang terletak di Dusun Barak Bokong, Desa Beleka, menjadi salah satu lokasi utama yang dibersihkan pada hari itu. Kali ini memiliki potensi besar untuk menyebabkan banjir, terutama saat hujan deras.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat, daerah tersebut sering terendam banjir setiap kali hujan lebat turun, akibat saluran air yang tersumbat sampah dan material lainnya.
“Lokasi Kali Barak Bokong ini cukup rawan banjir, terutama pada musim hujan. Dengan membersihkan kali secara rutin, kita bisa mencegah terjadinya banjir yang bisa merusak rumah dan lahan pertanian masyarakat,” ungkap Kadus Barak Bokong, yang juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
Proses pembersihan kali dimulai pada pukul 11.45 WITA, dan berjalan dengan lancar hingga selesai sekitar pukul 12.30 WITA. Masyarakat yang terlibat tampak antusias dalam membersihkan sampah dan ranting-ranting yang menghambat aliran air.
Pembersihan kali yang dilakukan juga mencakup area-area yang biasanya sulit dijangkau, dengan melibatkan alat-alat seperti cangkul dan sekop untuk mengangkat sampah dari dasar kali.
Pentingnya Kewaspadaan Terhadap Potensi Banjir
Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Gerung juga mengingatkan kepada warga sekitar kali untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya bencana banjir, terutama ketika hujan deras turun secara tiba-tiba.
“Kami mengimbau agar warga yang tinggal di sepanjang aliran kali selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar mereka, apalagi saat musim hujan seperti saat ini. Debat air bisa meningkat pesat dan mengancam keselamatan,” tegasnya.
Sebagai langkah pencegahan, Kapolsek Gerung menyarankan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama kali-kali yang ada di sekitar rumah mereka. Selain itu, mereka juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menghambat kelancaran aliran air dan memperburuk risiko banjir.
Pentingnya kegiatan ini juga tercermin dari harapan agar program bersih-bersih kali ini tidak hanya dilakukan sesekali, tetapi menjadi kegiatan rutin yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Sebab, kebersihan kali dan sungai adalah faktor penting dalam mengurangi potensi bencana alam, terutama banjir yang dapat mengancam kehidupan warga.